Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 10 Nov 2015 - 08:41:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Gelar Pahlawan Buat Gus Dur dan Soeharto Tergantung Jokowi

75gus-dur-soeharto.jpg
Gus Dur dan Soeharto (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Usulan agar Presiden RI ke-2 Soeharto dan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) diberikan gelar pahlawan nasional terus mengalir dari berbagai pihak.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pemerintah masih merumuskan penilaian terhadap Soeharto dan Gus Dur untuk diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ini sudah lama ya. Gus Dur dan Soeharto nanti tim lah yang nanti sampaikan ke Presiden, Presiden yang akhirnya akan memutuskan (siapa pahlawan nasional). Semua orang punya kriteria masing-masing, kita lihat saja," kata JK di kantornya, Jakarta, Senin (9/11/2015).

Menurut JK, gelar pahlawan bisa diberikan jika seorang mempunyai manfaat besar terhadap bangsa. Misalnya massa kemerdekaan 1945 pejuang berhasil mengusir penjajah Belanda.

"Jadi pahlawan itu tergantung kepada massanya. Massa 1945 ya pahlawan itu yang berjuang berperang dengan senjata tapi kalau dewasa ini tentu kalau kaya anda semua pegang senjata, kaya teroris. Iya kan? Jadi berbeda," ujar dia.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk bisa menjadi pahlawan dengan keahlian masing-masing untuk manfaat besar bangsa.

"Anda wartawan kalau anda bisa membuat suatu laporan yang menggairahkan masyarakat,menggelorakan, masyarakat mendorong, memotivasi masyarakat luar biasa. Ataupun anda menginvestigasi suatu kejahatan korupsi yang luar biasa sehingga orang berhenti. Anda pahlawan di bidangnya," tandasnya.(yn)

tag: #gus-dur  #jusuf-kalla  #pahlawan-nasional  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Dewas KPK Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dewan Pengawas KPK menggelar sidang perdana dugaan pelanggaran etik wakil ketua KPK Nurul Ghufron. Ghufron terlibat dugaan etik dalam proses mutasi pegawai di Kementerian ...
Berita

Momentum Hardiknas 2024, Ikramullah Akmal Dorong Pemuda Semakin Terdidik untuk Memenangkan Masa Depan

MAKASAR (TEROPONGSENAYAN) --Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI, Dr. Ikramullah Akmal, S.Sos., M.Si memberikan pandangannya menyambut Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024. Menurutnya, pendidikan yang ...