Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 10 Nov 2015 - 17:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Apa Kata Pegiat HAM?

69Hendardi.jpg
Hendardi (Sumber foto : Mulkan Salmun)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wacana usulan pemberian gelar pahlawan nasional terhadap Presiden RI ke-2 Jenderal TNI (Purn) Soeharto menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Ketua Setara Institute, Hendardi, yang juga pegiat hak asasi manusia (HAM) menilai, pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto akan menimbulkan polemik karena belum dilakukan klarifikasi politik terhadap penguasa Orde Baru itu.

"Gelar Pahlawan untuk Soeharto masih prematur karena klarifikasi politik atas peranannya dalam berbagai peristiwa politik dan kekerasan sistematis belum pernah dilakukan, sehingga tidak pernah akan diperoleh fakta obyektif atas kepahlawanan Soeharto," kata Hendardi di Jakarta, Selasa (10/11/2015).

Hendardi memaparkan, Soeharto banyak mencatatkan praktik antikepahlawanan selama memimpin bangsa, sekalipun tetap diakui ada peran positif Soeharto.

"Karena posisinya yang demikian, maka selalu akan timbulkan kontroversi setiap upaya klarifikasi atas Soeharto, salah satunya dengan menjadikannya sebagai pahlawan nasional," ujarnya.

Ketimbang mengkaji upaya pemberian gelar pahlawan, kata dia, lebih baik pemerintah melakukan klarifikasi politik atas kejahatan Soeharto.

"Termasuk dalam peristiwa 'kudeta' atas Soekarno, berbagai pelanggaran HAM dan korupsi. Klarifikasi politik ini dipilih karena tidak mungkin lagi melakukan proses hukum atas Soeharto karena kehilangan subyek," tuntasnya.(yn)

tag: #pahlawan-nasional  #soeharto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Dewas KPK Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dewan Pengawas KPK menggelar sidang perdana dugaan pelanggaran etik wakil ketua KPK Nurul Ghufron. Ghufron terlibat dugaan etik dalam proses mutasi pegawai di Kementerian ...
Berita

Momentum Hardiknas 2024, Ikramullah Akmal Dorong Pemuda Semakin Terdidik untuk Memenangkan Masa Depan

MAKASAR (TEROPONGSENAYAN) --Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI, Dr. Ikramullah Akmal, S.Sos., M.Si memberikan pandangannya menyambut Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024. Menurutnya, pendidikan yang ...