Bisnis
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Selasa, 01 Des 2015 - 16:24:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Gawat, 12 Tahun Lagi Cadangan Minyak Indonesia Bakal Habis

91migas11.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Cadangan minyak Indonesia sebesar 3,6 miliar barel akan habis dalan jangka waktu 12 tahun ke depan.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Elan Biantoro menyampaikan hal itu pada diskusi 'Refleksi 2015 dan proyeksi 2016 Industri hulu Migas Nasional' di Jakarta, Selasa (1/12/2015).

"Oleh karena itu diperlukan cadangan Migas yang banyak saat ini, dengan melakukan eksplorasi-eksplorasi baru penemuan cadangan Migas lainnya di Indonesia," kata Elan.

Menurut dia, saat ini Indonesia masih mengandalkan pengeboran lepas pantai. "Beberapa di Aceh, saya punya harapan besar, tapi darat dan laut Aceh belum maksimal. Sekarang Aceh sudah aman potensinya keamanannya baru dapat Aru," ungkap Elan.

Sementara itu, pengamat Minyak dan Gas, Abdul Muin, mengatakan apabila dibandingkan kondisi profil produksi minyak dan proyeksi kebutuhan jangka panjang, maka terlihat jurang defisit yang semakin melebar ke depan.

Dengan asumsi pertumbuhan permintaan akan minyak (crude dan BBM) sekira 3,5 persen, Indonesia pun harus mengimpor sekira 1,5 juta barel per hari pada 2020 dan 2,6 juta barel per hari pada tahun 2030 guna memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri.

"Oleh karena itu, pemerintah mulai dari sekarang harus mengantisipasi potensi krisis minyak yang sudah menghadang di depan mata dalam kurun waktu lima sampai 15 tahun ke depan," ujarnya.(yn)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...