Berita
Oleh Ilyas pada hari Jumat, 04 Des 2015 - 11:25:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Hadooh... Panglima TNI Bilang Helikopter Mewah tak Dibatalkan, Cuma Ditunda

51GATOT-NURMANTYO.jpg
Gatot Nurmantyo (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, mengatakan rencana pembelian Helikopter Agusta Westland AW-101 buatan Italia yang telah masuk dalam rencana strategis TNI AU 2015-2019 ditunda mengingat kondisi perekonomian saat ini kurang baik.

"Jadi begini, bukan dibatalkan, untuk heli (ada) beberapa alternatif. Ada Agusta (AW) dan Super Puma," ujar Panglima TNI seusai olahraga bersama di Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (4/12/2015).

Adapun pertimbangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lanjut Gatot, lantaran kondisi ekonomi negara. Terlebih kondisi helikopter saat ini juga masih bagus.

"Kemarin kami paparkan kepada Presiden dengan pertimbangan kondisi ekonomi sekarang. Heli yang saat ini masih visibel (bagus), jadi presiden menyatakan untuk menunda karena ada kesannya heli itu mahal harganya dan mewah dipakainya juga cuma VVIP saja," imbuhnya, dilansir lamanAntara.

Gatot menambahkan, Presiden juga menilai harga heli yang sangat mahal itu masuk akal di tengah kondisi ekonomi global saat ini. Sementara dari pihak TNI, ia memastikan tak berkomentar apapun dan mengikuti intruksi Presiden.

"Saat memaparkan, diputuskan oleh Presiden, memutuskan batalkan. TNI ikut batalkan, tidak berkomentar apapun karena presiden pemimpin tertinggi TNI. Jadi tidak usah didiskusi kan lagi, batal ya batal," ujarnya. (iy)

tag: #helikopter-mewah-jokowi  #tni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soal Bahlil Ingin Beri Izin Tambang ke Ormas, Sartono Hutomo: Jangan Buru-buru

Oleh Fath
pada hari Selasa, 07 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI angkat bicara perlihal rencana Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk ...
Berita

Marwan Cik Asan Ingatkan Pemerintah Waspadai Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi XI DPR RI dari Partai Demokrat, Marwan Cik Asan mengingatkan pemerintah agar mewaspadai perlambatan pertumbuhan ekonomi tahun 2024. Karena meskipun angka ...