Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Jumat, 11 Des 2015 - 17:23:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Nikita Mirzani Dilepaskan, Komisi III Pertanyakan Integritas Kepolisian

46images.jpg
Nikita Mirzani (Sumber foto : Istimewa )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Artis Nikita Mirzani (NM) dan Puty Refita (PR) diamankan penyidik Bareskrim Polri disebuah hotel dengan tuduhan terlibat prostitusi online.

Setalah penangkapan tersebut, NM dan PR akhirnya dikeluarkan dengan hanya ditetapkan sebagai korban dari praktek human trafficking.

Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mempertanyakan integritas kepolisian yang akhirnya melepas NM dan PR dengan hanya menetapkan berstatus korban.

Padahal, menurut Nasir, masih ada pasal lain yang memungkinkan polisi untuk menjerat NM dan PR secara pidana.

"Memang ini sebenarnya ada pasal lain yang bisa dibidik Kepolisian. Artinya bukan menjadi kesalahan mucikarinya saja. Kemudian mereka bilang ada korban. Prostitusi itu kan profesi. PSK itu kan sekarang itu profesi bukan sambilan. Kurang tepatlah apabila disebut sebagi korban," ujar Nasir di Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Nasir mengungkapkan, NM dan PR yang hanya ditetapkan sebagai korban tidak memiliki efek jera bagi para artis yang terlibat dalam bisnis esek-esek.

Nasir mengaku kecewa NM dan PR hanya diserahkan ke dinas sosial semata.

"Kalau hanya diserahkan ke dinas sosial mana ada efek jeranya. Coba lihat dia (Nikita) aja nggak tutup muka. Kalau dia korban pasti dia malu, tutup muka, buktinya tidak," paparnya.

Nasir menegaskan Komisi III DPR sangat mendukung upaya kepolisian membongkar praktek prostitusi online.

"Perlu dicatat saya apresiasi tinggi langkah kepolisian dan harus didukung. Tetapi ini membuat masyarakat menjadi bertanya-tanya kenapa ditetapkan sebagai korban. Kecuali kalau itu dilakukan di dapur, rumah kosong sehingga artis bisa saja dijebak disitu. Ini kan tidak, tempatnya eksklusif di hotel mewah," ungkapnya.(yn)

tag: #prostitusi-artis  #wanita-penghibur  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...
Berita

Nilai Putusan MK Progresif, Ketua Komisi HAM DPR Sebut Legislator Perempuan Kini Punya Ruang Lebih Luas

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan adanya keterwakilan perempuan di setiap Alat Kelengkapan Dewan (AKD) hingga ...