Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Minggu, 13 Des 2015 - 11:01:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Wow, Skandal 'Papa Minta Saham' Pernah Terjadi di Zaman Orba

96diskusi-tebet.JPG
Suasana Diskusi di Warung Komando, Tebet (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Terkuaknya skandal persekongkolan perpanjangan kontrak karya Freeport dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang melibatkan Dirut PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid sebetulnya bukan hal baru.

Mantan anggota Tim Anti-Mafia Migas Fahmy Radhi mengungkapkan, persekongkolan serupa seperti itu sebetulnya pernah terjadi pada 1991 di bawah rezim orde baru.

Konon, pada saat diputuskan perpanjangan Freeport, pejabat setingkat menteri dan pengusaha beserta kroni-kroninya mendapat pembagian sejumlah saham dari PT Freeport Indonesia.

"Namun tidak berapa lama kemudian, saham tersebut dijual kembali kepada PT Freeport Indonesia. Adanya persekongkolan yang membagikan saham, yang seharusnya merupakan saham jatah negara," kata Fahmy dalam diskusi bertajuk 'Keniscayaan Nasionalisasi Dibalik Sengkarut Freeport' di Warung Komando, Tebet, Jakarta, Minggu (13/12/2015).

Selain itu, Fahmy mengatakan kalau persengkongkolan 'Papa Minta Saham' tidak terkuak, maka kontrak karya Freeport dipastikan telah diperpanjang tahun ini, sebelum berakhir pada 2021.

"Sedangkan komposisi kepemilikan saham mestinya tidak jauh berbeda seperti kontrak karya Freeport pada 1991 yakni Freeport McMoran Copper and Golden Inc dapat 70,64%, pemerintah Indonesia tetap 9,36%, sisanya 20% dibagi-bagikan kepada 'makelar' sebagai kompensasi atas jasanya memfasilitasi perpanjangan kontrak Freeport tahun 2041," paparnya. (mnx)

tag: #kontrak-karya-freeport  #pt-freeport  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

I Nyoman Parta Desak Aparat Kepolisian Usut Tuntas Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 04 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bali, I Nyoman Parta meminta aparat kepolisian mengusut tuntas tewasnya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Putu ...
Berita

Ini Kata Anies Soal Beredar Partai Perubahan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anies Baswedan membantah adanya tawaran untuk pembuatan partai. Beredar di sosial media rencana pembentukan partai perubahan dengan logo burung hantu. Dari foto yang ...