Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Rabu, 13 Jan 2016 - 16:56:04 WIB
Bagikan Berita ini :

BPK Siap Berikan Audit Kerugian Negara PT Pelindo ke KPK

61Pelindo_dua.jpg
PT Pelindo II (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Hary Azhar Aziz siap memberikan hasil audit investigasi terhadap PT Pelindo II kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hary mengutarakan kerugian negara tersebut terkait kasus korupsi pengadaan tiga Quay Container Crane di Pelindo II dengan tersangka Direktur Utama-nya RJ Lino yang saat ini ditangani KPK.

"Kalau KPK kembali minta kami akan berikan lagi," ujar Hary Azhar Aziz di kantornya, Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Sebelumnya, kuasa hukum RJ Lino, Maqdir Ismail menyatakan penetapan kliennya tidak sah karena belum ada bukti kerugian negara yang ditunjukkan KPK. Untuk itu, Maqdir menyatakan mengajukan sidang praperadilan terhadap kliennya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Lino diketahui tersandung kasus dugaan korupsi pengadaan tiga Quay Container Crane di Pelindo II pada tahun anggaran 2010. Dia ditetapkan sebagai tersangka pada 18 Desember lalu.

Atas perbuatannya itu, RJ Lino disangka melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(yn)

tag: #kpk  #pelindo-ii  #rj-lino  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Langkah Waka DPR 'Walk Out' Dari Pelantikan Rektor UPI Dinilai Tegakkan Nasionalisme di Dunia Pendidikan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal yang meninggalkan acara prosesi pelantikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung, Jawa Barat, dinilai ...
Berita

Waka Komisi X DPR Soal Polemik Perkosaan Massal di ‘98: Jangan Hapus Tragedi Kemanusiaan yang Nyata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian menanggapi pernyataan kontroversial Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tidak ada perkosaan massal dalam tragedi Mei 1998. ...