Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 18 Jan 2016 - 11:23:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Istana Bahas Revisi UU Anti-Teror Pekan Depan

39teroris-3.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pasca serangan teror bom di Sarinah, pemerintah berencana membahas revisi undang-undang (UU) Anti-Teror nomor 15 tahun 2003 bersama pejabat tinggi lainnya pekan depan.

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan.

"Ya rencana konsultasi lembaga negara membahas berbagai hal, salah satu materinya UU teroris. Tapi belum tahu seperti apa yang akan kita bahas, apakah soal koordinasi, apakah masalah lainnya soal penindakan, karena kan memang zamannya sudah beda," kata Zulkifli di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Senin (18/1/2016).

Lebih jauh, ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini membantah pihak kepolisian maupun BIN kecolongan dalam tragedi berdarah di Sarinah. Sebab, hanya hitungan jam kondisi sudah bisa diamankan dengan baik.

"Tidak kecolongan, kan persiapannya sudah lama sejak Natal dan Tahun Baru sudah di warning. Memang tidak mudah melihat titik lokasinya dimana dan kapan akan langsungnya itu. Paris dan Turki yang aparatnya ketat saja bisa kena juga," ungkapnya.(yn)

tag: #bom-sarinah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...