Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Selasa, 19 Jan 2016 - 19:10:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat Militer Ingatkan Jangan Anggap Sepele Bom Thamrin

55bom-sarinah.jpg
Ledakan bom yang terjadi di pos polisi Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Pertahanan dan Militer Connie Rahakundini Bakrie menolak berbagai pernyataan yang menganggap sepele serangan aksi teror ledakan bom dan penyerbuan senjata oleh teroris di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, Kamis kemarin (14/1/2016).

Sebaliknya, ia mengatakan aksi teror tersebut mesti menjadi perhatian serius banyak pihak.

"Saya tidak melihat ini sebagai petasan. Memang betul daya ledaknya tidak besar, karena itu dikatakan seperti petasan. Tetapi menurut saya sebenarnya petasan itu sebagai apa?," ujar Connie dalam sebuah diskusi di jalan
Tebet Timur Dalam Raya 43, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2016).

Connie mengatakan, dirinya memiliki cara pandang berbeda dengan banyak orang yang hanya menilai efek dari sisi kekuatan hulu ledak bom. Ia lebih menekankan pada lokasi yang dijadikan target pelaku untuk meledakkan bom.

Dia memaparkan peta lokasi titik peledakan bom yang berdekatan dengan sejumlah kantor instansi pemerintahan strategis. Karena itu, perlu ada pertanyaan mengapa ledakan bom teror memiliki jarak yang cukup dekat dengan Istana.

"Ini sudah parah. Lokasi ledakan bom radius ring satunya Istana. Dalam 2,5 kilometer itu ada, (kantor) United State Building, Menkopolhukam dan Istana Negara, Istana Wapres, dan (Markas) Kostrad," ungkapnya.

"Ini fatal sekali. Ini musti jadi pukulan bagi kita semua," tambah dia.(yn)

tag: #bom-sarinah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...