Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Sabtu, 06 Feb 2016 - 11:26:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Dibuat Selama 25 Tahun, Yusril Luncurkan Buku Ensiklopedi Pemikirannya

69images.jpg
Yusril Ihza Mahendra (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra meluncurkan buku yang dikerjakan dirinya selama kurun waktu 25 tahun.

Dalam jangka 25 tahun Yusril berhasil menerbitkan empat jilid buku.

"Tulisan-tulisan itu saya buat dalam rentang waktu yang cukup panjang, antara tahun 1990 sampai dengan tahun 2015," ujarnya saat acara Syukuran dan Peluncuran Ensklopedi Pemikiran Yusril Ihza Mahendra di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (6/2/2016).

Yusril yang bertepatan hari ini (6/2) memasuki usia ke-60 tahun mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya yang bersedia mengumpulkan tulisan-tulisanya.

Mantan Menteri Kehakiman itu juga berharap buku-bukunya dapat memberikan jalan solusi bagi persoalan bangsa.

"Apa yang saya tulis bukan pula sekedar memformulasikan masalah yang kita hadapi bersama, tetapi juga merupakan upaya intelektual untuk memberikan solusi bagaimana memecahkan persoalan-persoalan," ungkap Ketua Umum PBB tersebut.(yn)

tag: #yusril  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kolaborasi GPMB dan Amway Memberikan Edukasi Kesehatan untuk Generasi Muda dan Kalangan Pendidik

Oleh Fath
pada hari Senin, 06 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)– Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB), organisasi sosial mitra Perpustakaan Nasional RI, berkolaborasi dengan Amway dan Amway Care Foundation, menyelenggarakan ...
Berita

Wakil Ketua BKSAP DPR RI: Segera Hentikan Genosida dan Tolak Hubungan Diplomatik Dengan Israel

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Lebih dari 7 bulan Israel melakukan serangan kepada Palestina, puluhan ribu rakyat Palestina tewas, ratusan ribu korban terluka dan jutaan mengungsi. Wakil ketua BKSAP DPR ...