Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Minggu, 14 Feb 2016 - 19:10:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Usai Dua Orang Dekatnya Dipanggil KPK, Ahok Siap-Siap Menyusul

31medium_24ahok-indra.jpg
Basuki Tjahaja Purnama (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Setelah mendapatkan kritik karena dinilai lemah dalam mengusut kasus sumber waras yang melibat Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), KPK akhirnya mulai menunjukkan taringnya.

Beberapa waktu lalu, KPK disebut-sebut memanggil dua orang dekat Ahok. Keduanya disebut sebagai penyampung lidah antara Ahok dan yayasan RS Sumber Waras, yang ternyata bermasalah.

Hal itu diungkap pengamat kebijakan publik Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah. Ia mengatakan, pada Rabu (10/2/2016), Satgas KPK Khusus Kasus RS Sumber Waras sudah memanggil dua orang dekat Ahok. ‎Kedua orang tersebut adalah bekas pejabat di ring satu Pemprov DKI, yaitu mantan Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemprov DKI, Sarwo Handayani, dan mantan Anggota TGUPP, Zainal Musappa.‎

Oleh karenanya, ia meminta publik agar tidak terburu-buru mengkritik KPK. Selama ini kata dia, kinerja penyidik Komisi antirasuah itu memang sarat dengan spionase intelejen‎.

"Lihat saja bagaimana gaya penyidik KPK bekerja, mereka dua orang itu kan bukan nama-nama yang selama ini sering disebut. ‎Tapi dengan kecanggihan penyidik KPK, mereka sisir dari ring satu Balai Kota DKI," kata Amir kepada TeropongSenayan, di Jakarta, Minggu (14/2/2016).

"Penyidik KPK tentu paham, dalam kasus RS Sumber Waras perlu sedikit berhati-hati, karena akan berkaitan dengan stabilitas keamanan dan politik Ibu Kota," katanya.‎

"Saya yakin, dalam minggu-minggu ini pemeriksaan kepada pihak-pihak terkait akan terus ‎berkembang. Ahok juga harus siap-siap menyusul," pesan Amir.

Namun, saat TeropongSenayan mencoba mengonfirmasi kepada komisioner KPK, hingga berita ini diturunkan belum ada respon. (iy)

tag: #ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...