JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dikabarkan bakal mengusung calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017.
Bahkan, Ahok mengaku terus menjalin komunikasi dengan partai berlambang banteng besutan Megawati Soekarnoputri itu.
Ahok mengklaim, PDIP memang berniat mengusung kembali dirinya dengan Djarot Saiful Hidayat untuk memimpin DKI periode 2017-2022.
Namun, di sisi lain pendukung Ahok yang tergabung dalam komunitas #TemanAhok tengah berusaha mengumpulkan 1 juta KTP agar 'jagoannya' itu bisa maju lewat jalur independen.
Sementara PDIP kekeuh agar Ahok bersedia maju lewat partai politik.
"PDIP sudah oke. Tapi masalahnya PDIP merasa mereka mau mengusung, tidak mau mendukung (lewat jalur independen)," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (22/2/2016).
Diketahui, PDIP memiliki 28 kursi di DPRD DKI sehingga dapat mengusung calon gubernur sendiri tanpa perlu membangun koalisi. Karena Parpol di DKI syarat minimal harus memiliki 22 kursi di DPRD DKI.
Karena itu, Ahok berharap agar PDI-P dan #TemanAhok mulai menjalin komunikasi.
"Saya kira PDIP dengan Teman Ahok akan komunikasikan," tandasnya.(yn)
