JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Pansus RS Sumber Waras DPRD DKI, Prabowo Soenirman tak mau ambil pusing terkait penyataan salah satu komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut belum ada unsur korupsi terkait skandal RS Sumber Waras.
"Yang pasti, kita tetap berpegang pada pernyataan Direktur Dumas KPK yang menyatakan bahwa kasus RS Sumber Waras sedang dalam proses," kata Prabowo saat ditemui TeropongSenayan di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (2/3/2016).
Anggota Fraksi Gerindra DPRD ini yakin, lembaga antirasuah itu akan terus mengusut dugaan korupsi RS Sumber Waras hingga tuntas.
"Mungkin saja belum diketemukannya 2 alat bukti sesuai pernyataan Basaria, karena memang masih berproses," ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga mengingatkan, agar pimpinan KPK tidak tutup mata terhadap temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sebab, kata dia, dalam kasus tersebut, setidaknya terdapat enam penyimpangan yang dilakukan penguasa DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sehingga menyebabkan kerugian Negara hingga ratusan milyar.
"Apalagi, laporan (hasil audit) BPK sudah sangat jelas. Jadi, kita berharap KPK profesional dalam menangani kasus Sumber Waras. Kita tunggu saja prosesnya," ungkap Prabowo.
Sebelumnya komisaris KPK Basaria Panjaitan menyebut, belum ada indikasi korupsi dalam pengadaan lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI melalui APBD-P 2014.
Jenderal polisi bintang dua ini mengatakan, KPK dalam mendalami kasus Sumber Waras bukan hanya berbasis audit BPK. Sehingga, butuh proses lama untuk menyelidikinya. (mnx)