JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Sembilan penari yang didatangkan oleh Kementerian Pariwisata berhasil memukau perhatian warga Korea Selatan di ajang Jeongwol Daeboreum Fire Festival di Pulau Jeju.
Kepala Sub Bidang Festival, Kuliner, dan Musik Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Titik Lestari saat ditemui di ajang Jeongwol Daeboreum Fire Festival Jeju, Sabtu (5/3/2016), mengatakan penari-penari tersebut dibagi menjadi dua yakni tujuh penari dan dua penampil yang memeragakan kostum khas Nusantara.
"Penari kami datangkan dari Sanggar Gea Asmara, sementara peraga kostum dari Malang Carnival," katanya.
Tujuh penari membawakan tiga tarian tradisional, yaitu Sekar Jagat dari Bali, Tari Piring Sumatera Barat, Nandak Ganjen dari Betawi, dan satu tari kreasi yang bertemakan slogan Kemenpar, yakni "Wonderful Indonesia".
Sementara itu, untuk peragaan kostum menampilkan kostum bunga sebagai lambang Kota Malang dan burung garuda sebagai Lambang Negara Indonesia.
"Kami mengkolaborasikan tarian dengan peragaan kostum agar panggung seluas 25 meter persegi itu terlihat penuh, tidak kosong," katanya.
Berdasarkan pantauan, perhatian penonton tertuju pada tari-tarian Indonesia yang beragam, setelah sebelumnya hanya diisi oleh kesenian modern, seperti dansa salsa dan bernyanyi pop.
Ditambah, beberapa warga Korea Selatan ada yang menyerukan "Indonesia..Indonesia" dan ada yang memberi camilan berupa snack cokelat kepada para penari di panggung.
Selain itu, lanjut dia, kostum penari dan karnaval yang sangat khas mampu mengalihkan perhatian pengunjung untuk fokus ke panggung.
Para penari dan peraga kostum pun melakukan parade sambil membagikan brosur informasi mengenai pariwisata Indonesia.
"Tim penari dan peraga kostum ini juga sangat kompeten jadi tidak sulit untuk diajak kolaborasi jadi memudahkan kita yang memiliki waktu tidak banyak," katanya. (iy)