JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengakui bahwa dirinya penyuka program ajang pencarian bakat penyanyi dangdut terbaik di Indonesia, yaitu Dangdut D'Academy yang ditayangkan salah satu televisi swasta.

"Saya ini penggemar setia dangdut academia. Saya tertarik karena konten televisi mampu membangun budaya lokal menjadi budaya yang sekarang lebih tinggi levelnya. Orang tidak melihat lagi penyayi dangdut dengan pakaian norak. Tapi ada penata busana, rambut, goyangan juga ditata," kata Mahfudz usai melakukan RDP dengan semua unsur penyiaran televisi di Indonesia, Senin (7/3/2016).

Mahfudz berharap seluruh stasiun televisi di Indonesia dapat menyiarkan program-program budaya lokal yang dikemas dengan sebaik-baiknya.

"Budaya itu sekarang menjadi keren. Proses kreatif ini bukan berarti tidak ada salahnya, di situlah fungsi KPI," katanya.

Politikus PKS ini mengakui selalu mendapatkan laporan dari KPI mengenai program Dangdut D'Academy, yang dinilai banyak perubahan dan sangat positif untuk masyarakat Indonesia.

"Saya ikuti dari hari ke hari surat edaran KPI yang ada reaksi baliknya. Ternyata artis yang tampil di dangdut akademi yang cowok jadi macho. Lakinya benar dan perempuannya sudah benar jadi jati diri kita jadi clear," kata dia.(yn)