Ragam
Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 13 Mar 2016 - 18:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Innaalillah, Dua Bocah Gaza Tewas oleh Serangan Israel yang Membabi Buta

252012-11-18T095639Z_649357899_GM1E8BI1DPK01_RTRMADP_3_PALESTINIANS-ISRAEL.JPG
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

GAZA (TEROPONGSENAYAN) - Seorang bocah Palestina beserta saudarinya tewas di wilayah Gaza pada Sabtu (12/3/2016) akibat terkena pecahan peluru kendali, yang ditembakkan pesawat Israel, kata pejabat kesehatan.

Peristiwa tersebut terjadi beberapa jam setelah pegaris keras meluncurkan sejumlah roket ke arah Israel.

Sejumlah pernyataan dari militer Israel mengatakan pesawat menyasar empat markas pelatihan pegaris keras milik Hamas setelah empat peluru kendali mengenai wilayah kosong di Israel selatan pada Jumat malam. Tidak ada korban akibat serangan roket tersebut.

Penduduk Beit Lahiya, di bagian utara Jalur Gaza, mengatakan Yassin Abu Khoussa, 10 tahun, tewas setelah pecahan ledakan mengenai rumahnya, yang terletak di dekat markas pelatihan militer.

Saudarinya, yang berusia enam tahun, Israa mengalami luka parah dan meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit, kata juru bicara kementerian kesehatan Gaza, Ashraf al Qidra.

Kekacauan akibat sejumlah serangan udara di Gaza itu adalah yang pertama sejak Oktober lalu. Pihak militer Israel mengatakan bahwa sejak awal tahun ini dan termasuk yang ditembakkan pada Jumat, sebanyak tujuh buah roket telah ditembakkan dari Jalur Gaza ke arah Israel.

Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon mengatakan adanya sejumlah kelompok militan berada di balik peluncuran roket itu.

"Kami tidak akan mentolerir segala gangguan terhadap ketenangan dan kehidupan sehari-hari penduduk yang tinggal di sekitar Jalur Gaza, itulah mengapa kami berlaku keras terhadap sejumlah aset Hamas dan kami akan bertindak lebih keras lagi jika mereka terus melanjutkannya," kata Yaalon.

Serangan roket Gaza telah meningkat secara signifikan sejak perang 2014, ketika para militan menembakkan ribuan roket dan mortar ke arah Israel. Serangan dari Israel menewaskan lebih dari 2.100 orang warga Palestina, kebanyakan warga, sementara pasukan Palestina menewaskan enam orang warga sipil Israel dan 67 orang tentara.

Dalam pernyataan ancaman terhadap Israel yang jarang sejak perang Gaza, sayap militer Hamas mengatakan bahwa mereka tidak akan mau menerima pertumpahan darah anak-anak mereka oleh Israel, namun tidak menandakan adanya pembalasan dendam. (iy/an)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

KENANGAN 50 TAHUN KEMERDEKAAN RI Semua harapan keunggulan bangsa buyar karena politik ?

Oleh M. Said Didu
pada hari Minggu, 10 Agu 2025
17 Agustus 1995, tepat 50 Tahun Kemerdekaan RI.  Kami insan Teknologi saat itu yang dipimpin oleh Pak Habibie (saat itu sdh 8 tahun bekerja di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi - BPP ...
Ragam

Mimpi Hashim: Menjadikan Indonesia Pusat Pelatihan dan Pelestarian Bambu Dunia

Jakarta, 20 Juni 2025 – Di tengah gempuran perubahan iklim global, hadir satu wacana yang terdengar sederhana namun sarat makna ekologis dan ekonomis: bambu. Tanaman yang lekat dengan tradisi ...