Ragam
Oleh Atto Santoso pada hari Selasa, 15 Mar 2016 - 16:48:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Mau Ditahan, Mantan Presiden Brasil Malah Jadi Menteri

84brasil.jpg
Luiz Inacio Lula da Silva (Sumber foto : Ist)

BRASILIA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, dilaporkan telah menerima tawaran posisi menteri di kabinet Presiden Dilma Rousseff.

Sejumlah anggota Partai Buruh yang kini sedang berkuasa menyatakan, penunjukan Lula akan memperkuat kabinet Rousseff.

Dan dengan menjadi menteri, Lula akan mendapatkan perlindungan hukum.

Padahal minggu lalu, jaksa Brasil meminta Lula untuk ditangkap dalam kasus pencucian uang terkait kepemilikan rumah mewah di pinggir laut Guaruja, Brasil.

Namun, mantan presiden Brasil yang populer ini, membantah tudingan itu dan menyebut sangkaan dari jaksa bermotif politik.

Sejumlah laporan menyebut, Presiden Rousseff dan Lula, akan bertemu di ibu kota Brasil, Brasilia, Selasa (15/03) ini. Namun, sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah.

'Membantu Rousseff'

Sebelumnya, Lula memilih langsung Rousseff sebagai kandidat presiden menggantikan dirinya pada 2010 lalu.

Rousseff sendiri belakangan ini kerap didesak masyarakat untuk mengundurkan diri dari posisinya, menyusul skandal korupsi yang melibatkan perusahaan minyak negara, Petrobras.

Selain itu, Rousseff sering dituduh sebagai penyebab resesi, yang diklaim banyak pihak sebagai yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

Minggu (13/03), ratusan ribu warga Brasil turun ke jalan meminta presiden perempuan pertama Brasil itu untuk turun. Namun, Rousseff, berkali-kali menegaskan tidak akan mengundurkan diri.

Meskipun begitu, berdasarkan perundang-undangan Brasil, Rousseff bisa saja dimakzulkan oleh Kongres Brasil, dengan dakwaan menutup-nutupi defisit anggaran, yang juga telah dibantahnya.

Terpilihnya Lula sebagai menteri, berdasarkan laporan, bertugas untuk melakukan negosiasi dengan mitra koalisi lainnya, untuk mencegah terjadinya pemakzulan.

Perlindungan dari jeratan hukum

Nantinya, sebagai seorang menteri, Lula hanya bisa disidang di Mahkamah Agung. Ini membuatnya tidak bisa dijerat secara hukum di pengadilan Curitiba, yang menangani kasus Petrobas.

Awal bulan ini, dalam sebuah operasi bernama Car Wash, Lula sempat ditahan singkat setelah penyidik memiliki bukti bahwa dirinya ikut menerima aliran dana dari kasus Petrobas.

Puluhan pejabat eksekutif dan politikus juga telah ditahan terkait dugaan penggelembungan dana kontrak Petrobas dan penggunaan dananya untuk kampanye politik.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

KENANGAN 50 TAHUN KEMERDEKAAN RI Semua harapan keunggulan bangsa buyar karena politik ?

Oleh M. Said Didu
pada hari Minggu, 10 Agu 2025
17 Agustus 1995, tepat 50 Tahun Kemerdekaan RI.  Kami insan Teknologi saat itu yang dipimpin oleh Pak Habibie (saat itu sdh 8 tahun bekerja di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi - BPP ...
Ragam

Mimpi Hashim: Menjadikan Indonesia Pusat Pelatihan dan Pelestarian Bambu Dunia

Jakarta, 20 Juni 2025 – Di tengah gempuran perubahan iklim global, hadir satu wacana yang terdengar sederhana namun sarat makna ekologis dan ekonomis: bambu. Tanaman yang lekat dengan tradisi ...