Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Senin, 04 Apr 2016 - 15:10:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Lieus: Ahok Didemo bukan Karena Cina atau Kristen, Tapi Karena Korupsi

21lieus.jpg
Lius Sungkharisma saat memberikan orasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (4/4/2016) (Sumber foto : Alfian/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Salah satu tokoh Tionghoa Lieus Sungkharismaikut bergabung dalam unjuk rasa yang digelar ribuan ormas Islam se-Jakarta di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (4/4/2016).

Pantauan TeropongSenayan, Lieus datang ke gedung KPK seorang diri, sebelum kemudian ikut menyampaikan orasi dari atas mobil pengeras suara.

Dalam orasinya, Lieus yang juga sesama keturunan Tionghoa dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, aksi demontrasi yang dilakukan oleh umat Islam Jakarta bukanlah gerakan rasis.

"Saya ini juga Tionghoa, tapi saya tidak korupsi. Jadi, ini bukan karena Ahok Kristen atau Tiongkok, tapi karena korupsi!. Makanya saya gabung disini," kata Lieus di depan Gedung KPK.

Lius menjelaskan, aksi yang dilakukan ormas-ormas tersebut lantaran KPK tidak adil dan tebang pilih dalam pemberantasan korupsi.

"Ahok sebenarnya bukan siapa-siapa. Dia juga orang kecil, tapi ini dilindungi para konglomerat, banyak yang melindungi," beber dia.

Pernyataan Lieus, merujuk pada kasus korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, dimana hingga kini KPK belum juga menetapkannya sebagai tersangka.

"Bukannya hasil audit investigasi BPK sudah jelas ada kerugian negara, ada kesalahan prosedur, ada enam penyimpangan. Lantas kenapa KPK mengabaikan itu, bukannya BPK adalah lembaga auditor resmi Negara," tegas Lieus. (Icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...