Berita
Oleh Emka Abdullah pada hari Senin, 01 Des 2014 - 07:11:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Yusril: Presiden Jangan Mencla-Mencle

96yusril.jpg
Yusrl Ihza Mahendra (Sumber foto : Emka Abdullah)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Agar kebijakan dan penjelasan pemerintah tidak simpang siur, presiden harus segera menunjuk juru bicara. Bisa saja presiden menunjuk menteri sekretaris negara (Mensesneg) atau menteri komunikasi dan informasi (Menkominfo) sebagai juru bicaranya.

"Melalui juru bicara, penjelasan pemerintah jadi satu tidak interpretatif dan simpang siur," kata Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra, dalam pesan yang diterima TeropongSenayan, Senin (1//12).

Menurut Yusril, juru bicara presiden itu setiap kali selesai sidang kabinet, paripurna maupun terbatas, atau setiap presiden selesai terima tamu negara bisa menyampaikan penjelasan ke publik.Dengan begitu masyarakat juga tahu apa yang terjadi.

"Ucapan presiden itu seperti "sabdo pandito ratu," seperti ucapan raja sehingga harus bijaksana, mumpuni dan dihormati. Karena itu Presiden harus konsisten dengan ucapannya. Jangan mencla-mencle, hari ini dan besok ngomongnya berbeda-beda. Kalau itu terjadi, lama kelamaan kewibawaan presiden akan terkikis dan akhirnya pupus," lanjut Yusril.

Mantan Mensesneg ini menambahkan, sikap dan kebijakan presiden yang sudah diucapkan atau diputuskan bisa saja berubah karena situasi. Hal itu, kata Yusril, tidak masalah asal perubahan sikap dan keputusan itu dijelaskan sebabnya.

"Rakyat akan maklum setelah dijelaskan. Yang menjelaskan itu bisa Presiden langsung atau Mensesneg atau Menkominfo agar tidak simpang siur," papar Yusril lagi.

Yusril juga menyarankan agar dalam memberi penjelasan, pemerintah bersikap lugas, jangan menyembunyikan sesuatu apalagi menutup-nutupi kesalahan dengan bahasa tidak jelas.(ss)

tag: #Yusril  #Jubir Presiden  #Mencla-Mencle  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...