Jakarta
Oleh Ilyas pada hari Minggu, 17 Apr 2016 - 12:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Lima Pertanyaan Soal Skandal Sumber Waras yang tak Mampu Dijawab Ahok

75thumb_546460_11500302112015_ahok_puyeng.jpg
Ahok pusing (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pembelian lahan RS Sumber Waras dinilai memiliki banyak kejanggalan dan keanehan. Salah satunya, transaksi terkait skandal yang menyeret Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (BAP) alias Ahok tersebut, dilakukan pada malam hari tanggal 31 Desember 2014, atau di saat semua bank sedang tutup.

Oleh karenanya, kini muncul setidaknya lima pertanyaan yang dinilai tak mampu dijawab Ahok. Bahkan para pendukung Ahok atau yang sering disebut 'pasukan nasi bungkus' Ahok di sosial media juga ditantang untuk menjawab lima pertanyaan ini.

Kelima pertanyaan tersebut adalah:

1. Mengapa Ahok memaksakan untuk membeli tanah Sumber Waras tersebut? Padahal Dinkes telah merekomendasikan lokasi lain yang sudah dimiliki Pemprov DKI Jakarta tanpa harus memboroskan uang rakyat.

2. Mengapa Ahok memberikan disposisi hanya satu hari dari surat penawaran?

3. Mengapa Ahok bertemu dan negosiasi langsung? Jika terjadi tindak pidana korupsi maka kedudukan dan jabatan Ahok sangat berbahaya.

3. Mengapa Ahok memaksakan pembayaran pada tanggal 30 Desember 2014, dengan cara yang tidak lazim melalui cek nomor CK 493387? Bukankah transaksi penggunaan dana APBD biasanya sudah ditutup pada tanggal 24 Desember untuk kepentingan pelaporannya. Dahsyatnya lagi, dana pembayaran tersebut langsung ditarik seluruhnya pada tanggal 31 Desember 2014.

4. Mengapa tanah tersebut dibayar, padahal masih menunggak pajak PBB yang nilainya mencapai Rp. 6.616.205.808?

5. Mengapa Ahok nekad membeli tanah Sumber Waras bersertifikat HGB yang akan habis masa berlakunya pada 26 Mei 2018?

Ahok dan para pendukungnya diminta menjawab lima pertanyaan tersebut, terutama jika memang tidak punya niat jahat untuk merampok keuangan negara.(iy)

tag: #rs-sumber-waras  #ahok  #rs-sumber-waras  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...