SUMBAR (TEROPONGSENAYAN) - Pemanjat tebing asal Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat, Roki(14), tercatat sebagai peserta termuda kejurnas panjat tebing di Sawahlunto, Sumbar, untuk kategori speed classic ekstreme.
"Ia merupakan atlet yang memiliki bakat alami sebagai pemanjat dan kami menemukan potensi itu saat Roki sedang memanjat pohon pinang dan langsung tertarik untuk mengasah kemampuannya memanjat dinding," kata Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pasaman Barat, M Radid Akbar, di Sawahlunto, Kamis (21/4/2016) Malam.
Keikutsertaannya pada kategori tersebut, jelasnya, merupakan keinginan Roki untuk menorehkan prestasi sebagai salah satu pemanjat yang berhasil menaklukkan dinding panjat bangunan Silo setinggi 40 meter.
Menurutnya, apabila atlet binaannya tersebut berhasil maka pencapaian tersebut merupakan satu-satunya kebanggaan yang dapat ia persembahkan pada ibunya, dengan segala keterbatasan jenjang pendidikan yang ia miliki saat ini.
"Ketika Roki masih kecil ia sudah ditinggal bapaknya yang wafat setelah mengalami sakit parah, setelah kejadian itu Roki seakan tidak punya arah hidup yang jelas dan memilih berhenti untuk bersekolah saat kelas III SD," kata dia.
Dia berharap, dengan ditekuninya olahraga itu atlet kelahiran 2002 tersebut mampu kembali memiliki semangat untuk meraih prestasi di bidang pendidikan dengan kemampuan yang dimiliki olehnya.
Terkait dukungan pemerintah setempat terhadap olahraga tersebut, menurutnya panjat tebing belum mendapat ruang gerak leluasa dalam segi pembinaan olahraga di Kabupaten Pasaman Barat.
"Ada dilema perbedaan pandangan antara FPTI dengan pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasaman Barat dalam konsep pembinaan atlet, sehingga cabang olahraga panjat tebing belum memiliki sarana prasarana memadai seperti di Kota Sawahlunto," kata dia.
Sementara itu, Roki yang menjadi andalan tim FPTI Pasaman Barat pada Kejurnas Wall Climbing Silo 10.000 Kota Sawahlunto, mengatakan ia sudah mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengikuti ajang tersebut.
"Mudah-mudahan akan menjadi kebanggaan bagi diri saya pribadi, orang tua serta Kabupaten Pasaman Barat yang saya wakili pada kejuaraan ini," kata dia.
Hingga Kamis Malam, kejurnas panjat tebing tersebut masih berlangsung untuk kategori Lead Perorangan Umum Putra dan Youth Speed Spider Putra.
Untuk agenda lomba pada Jumat(22/4), dijadwalkan untuk pelaksanaan kategori kelompok umur dan speed classic ekstreme silo 10.000. (Icl)