Berita
Oleh Bachtiar pada hari Sabtu, 23 Apr 2016 - 15:41:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Lelet Ungkap Sumber Waras, Eks Penasehat KPK Minta Pimpinan KPK Diperiksa

20abdulahkpklagi.jpg
Abdullah Hehamahua (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Mantan Penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) Abdullah Hehamahua mengatakan bahwa pimpinan KPK bisa diperiksa oleh komite etik, jika terbukti ada penyimpangan dalam menangani kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang dilakukan pemprov DKI Jakarta.

“Jika penyelidik dan penyidik sudah temukan dua alat bukti, kemudian saat gelar perkara terakhir di pimpinan, dan pimpinan punya alasan tidak menetapkan tersangka, maka pimpinan bisa diperiksa Komite etik,” terang Abdullah di Jakarta, Sabtu (23/04/2016).

Lebih lanjut dia menyarankan agar pengawas internal melacak letak kesalahan itu terjadi.

Misalnya, kata dia, Apakah terkait bukti yang tidak cukup atau alat bukti cukup, tapi dimanipulasi dan ditutup-tutupi.

“Kalau oleh pegawai, pengawas internal bisa langsung periksa. Tapi jika pimpinan, maka pengawas internal boleh menuntut atau rekomendasikan bentuk komite etik untuk memeriksa,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Abdullah menjelaskan bahwa di dalam Undang-Undang (UU) tidak disebutkan unsur niat jahat, namun hanya kebijakan pimpinan KPK era Agus Rahardjo lah yang memperkenalkan unsur niat jahat tersebut.

Menurutnya, di UU pasal 2 ayat 1 menyebutkan bahwa jika ada tindakan melawan hukum yang menyebabkan kerugian negara untuk keuntungan diri sendiri, orang lain atau korporasi itu sudah korupsi.

“Sementara, pasal 3 disebutkan jika terjadi penyalahgunaan wewenang yang menyebabkan kerugian keuangan negara juga sudah masuk ranah korupsi, Jadi tidal ada disebutkan niat jahat itu,” jelas dia.

Sementara itu, Margarito Kamis menganggap pernyataan KPK soal ada niat jahat terkait polemik RS Sumber Waras hal tersebut bukanlah wewenang KPK.

“Yang bisa ungkapkan niat jahat itu hanya Tuhan, bukan KPK,” sindir dia. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Arus Balik Lebaran, KAI Catat 47 Ribu Orang Masuk Jakarta

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 15 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat jumlah penumpang yang masuk Jakarta pada arus balik Lebaran hari ini, Senin (15/4/2024), mencapai 47.613 orang. Angka ini meningkat ...
Berita

Telkom Berkomitmen Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) selaku salah satu perusahaan digital telco terbesar di Indonesia, berkomitmen untuk turut serta membantu masyarakat dalam ...