Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Kamis, 28 Apr 2016 - 08:11:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Terkuak, Ahok Tentukan Harga Pembelian Lahan RS Sumber Waras

51data-bpk-sumber-waras2.jpg
Data penentu harga pembelian lahan RS Sumber Waras (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BAP) atau Ahok ternyata disebutkan sebagai orang yang menentukan harga pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Penentuan harga oleh Ahok dilakukan sebelum dianggarkan dalam APBD Perubahan Tahun 2014.

Dalam dokumen yang didapatkan TeropongSenayan, Ahok sempat memerintahkan pembelian RS Sumber Waras dalam rapat pimpinan Gubernur tanggal 2 Desember 2013, sesuai dengan nilai Appraisal NJOP RSSW Tahun 2013, Rp 12,19 juta/m2.

Selanjutnya tanggal 12 Mei 2014, Ahok kembali memerintahkan untuk membeli RS Sumber Waras dengan harga NJOP tahun 2014, Rp 20,75 juta/m2. Artinya ada selesih hingga Rp 8,56 juta per meter dari perubahan harga yang ditetepkan Gubernur.

Tanggal 6 Juni 2014, Ahok menyatakan akan membeli RSSW dengan harga NJOP. Yayasan Kesehatan SW tanggal 7 Juli 2014 menyatakan sepakat dan setuju untuk menjual tanah tersebut dengan harga NJOP dan perintah Ahok dijadikan dasar penganggaran dan pengadaan tanah.

"Sedangkan disposisi tanggal 18 Juli 2014, Ahok memerintahkan Kepala Bappeda untuk menganggarkan pada APBD Perubahan setelah mendapatkan penawaran dari Yayasan Kesehatan Sumber Waras," demikian isi dokumen yang didapatkan, Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Dalam pembelian tanah RSSW, tidak ada negosiasi harga tanah meskipun diketahui pertimbangan NJOP hanya untuk kenaikan pendapatan, lokasi tanah bukan Jl Kyai Tapa, tetapi di Jalan Tomang Utara (tak ada akses ke Kyai Tapa).

Dokumen itu juga menyebutkan perjanjian YKSW dan CKU tanggal 14 November 2013 nilainya Rp15,5 juta /m2 dan YKSW meminta untuk mendapatkan memanfaatkan tanah selama 2 tahun.(yn)

tag: #rs-sumber-waras  #ahok  #rs-sumber-waras  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...