JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Inisiator Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengapresiasi sikap Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo, yang daftar sebagai bakal calon ketua umum (Caketum) Golkar namun enggan menyetor uang Rp 1 miliar.
"Apresiasi pertama saya sampaikan karena sebagai seorang kader calon pemimpin partai. Syahrul dan Indra berani tampil beda dengan kandidat lain yang diam dan bahkan ada yang menyatakan pasrah dan ikut saja kebijakan panitia, sekalipun sebenarnya kebijakan panitia itu belum tentu semuanya baik buat partai," kata Andi saat dihubungi TeropongSenayan, Jumat (6/5/2016).
Namun Doli mengusulkan agar Syahrul dan Indra tidak tinggal diam jika panitia menggugurkan keduanya sebagai kandidat calon, karena alasan tidak setor Rp 1 miliar.
"Seharusnya tidak serta merta menerima dan diam begitu saja, karena kriteria itu sesungguhnya tidak ada diatur di dalam AD/ART partai," jelasnya.
Ada delapan bakal calon yang mendaftar hingga pendaftaran ditutup pada Rabu (4/5/2016) malam.
Mereka adalah Aziz Syamsuddin, Setya Novanto, Ade Komarudin, Mahyudin, Indra Bambang Utoyo, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, dan Syahrul Yasin Limpo.
Sementara, dua bakal calon lainnya yang sebelumnya diundang dalam sosialisasi Sterring Committee, Hutomo Mandala Putra dan Wati Amir, batal mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum.(yn)