Berita
Oleh pamudji slamet pada hari Senin, 09 Mei 2016 - 10:38:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Anak-anak TKI di Sekolah Ini Lulus 100%

89sekolahindonesiajeddah.jpg
Sekolah Indoensia Jeddah, Arab Saudi (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sebanyak 54 peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMA di Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), Arab Saudi, dinyatakan lulus 100%. Semua murid di sekolah ini merupakan anak-anak para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Arab Saudi.

Kepala Sekolah Indonesia Jeddah, Sugiyono S.Pd mengatakan, mereka yang lulus itu terdiri atas murid SIJ 40 orang dan Sekolah Indonesia Mekkah (SIM) 14 orang . Melalui pesan tertulisnya kepada Antara di Jakarta, Senin (9/5/2016), Sugiyono menambahkan, sekolah Luar negeri yang berada di bawah Perwakilan RI ini, pada tahun pelajaran 2015/2016 resmi menjadi salah satu Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang ikut menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Peserta UNBK di SI Jeddah tidak hanya diikuti oleh siswa-siswi SI Jeddah, tetapi juga siswa-siswi SI Mekkah yang merupakan kelas jauh (filial) dari SI Jeddah dibawah naungan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, katanya.

Ketua Majlis Idaroh atau Komite Sekolah SIJ, Abdullah M Umar memberikan pujian atas suksesnya penyelenggaraan UN di SIJ di tengah keterbatasan yang ada. Nilai kelulusan yang mencapai 100 persen tidak lepas dari kerja keras para pendidik SIJ dan para murid.

Namun di tengah euphoria kelulusan tersebut, saat ini SIJ mengalami masalah yang harus dipecahkan bersama khususnya terkait kekurangan ruang belajar. Gedung yang saat ini disewa hanya memiliki 23 kelas sedangkan SIJ memiliki 44 rombongan belajar untuk menampung sebanyak 1.331 siswa yang terdiri atas TK 78 siswa, SD 917 siswa, SMP 200 siswa dan SMA 136 siswa.

Untuk menyiasati kekurangan kelas tersebut, maka sekolah membaginya menjadi dua shift pagi dan siang, sehingga para guru terpaksa harus mengajar pagi dan siang, mulai pukul 07 hingga 17.00.

Dengan jumlah murid sebanyak 1.331 siswa, sekolah yang berdiri sejak 1964 ini idealnya membutuhkan gedung yang memiliki 50 kelas lebih sehingga dapat menampung siswa secara keseluruhan yang jumlahnya terus bertambah. Untuk itu pihaknya berharap pemangku kepentingan pendidikan di Jeddah untuk segera mencarikan jalan keluar masalah gedung sekolah ini, terlebih lagi tahun ajaran baru akan tiba.

Upaya untuk mengharumkan citra Indonesia di Arab Saudi bisa dilakukan lewat pembenahan sekolah yang kini berusia 52 tahun tersebut. Sebab, para siswa merupakan anak-anak TKI yang bercita-cita agar anaknya kelak bernasib lebih baik dari orang tuanya. Jika memungkinkan memiliki gedung sendiri merupakan terobosan yang patut diambil oleh pemerintah Indonesia.

"Hal itu agar ke depan SIJ tidak disibukan lagi dengan masalah gedung yang sesuai dengan standar Dinas Pendidikan Arab Saudi," ungkap Abdullah M Umar. (plt/ant)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement