BANDAR LAMPUNG (TEROPONGSENAYAN) - Jika Anda tengah berkunjung ke Kota Metro Lampung, waspada dengan tempat makan di daerah tersebut. Pasalnya tiga rumah makan yang terbuka untuk umum di daerah itu menyajikan makanan yang menggunakan olahan babi.

Hal tersebut terungkap setelah sebuah tim yang terdiri atas perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Polisi Pamong Praja, kepolisian, serta anggota DPRD Kota Metro melakukan inspeksi mendadak (Sidak).

Tiga rumah makan yang diketahui menggunakan olahan babi itu adalah rumah makan Mi Tetap Segar, Mi Awang, dan Mi Agong.

Hasil sidak dari tim tersebut membuat tiga rumah makan itu dibina dan diberi sanksi dengan cara diumumkan ke publik telah menggunakan bahan olahan babi. Pengumuman ditempelkan di depan rumah makan tersebut. Pengumuman yang memberitahukan bahwa rumah makan itu mengolah bahan makanan mengandung babi, ditempel pada Selasa (10/5/2016).

Tujuan pengumuman itu agar umat Islam dapat mengetahui bahwa makanan di tempat makan tersebut haram untuk dikonsumsi.

Anggota DPRD Kota Metro yang ikut dalam sidak, Nasrianto mengatakan, rumah makan itu diketahui mengandung olahan babi setelah melalui uji laboratorium. Oleh karenanya, umat Islam dilarang makan di tempat tersebut.

“Uji laboratoriumnya dapat dipertanggungjawabkan,” katanya. (iy)