Jakarta
Oleh Alfian RIsfil pada hari Jumat, 13 Mei 2016 - 12:02:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Tidak Jadikan Ahok Tersangka, KPK Dinilai Merusak Akal Sehat

61sulhylagi.jpg
Ahmad Sulhy (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengusutan kasus korupsi pengadaan lahan RS Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat‎ menuju babak akhir. Namun, hingga kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak kunjung menetapkan satu orangpun sebagai tersangka.

Bahkan, dalam kasus ini KPK‎ juga terkesan ragu terhadap hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang dalam kesimpulannya menyebut ada kerugian uang Negara.

"Sudahlah, KPK jangan cari-cari alasan terus. Dengan laporan hasil audit investigatif BPK, mestinya sudah menjadi dasar kuat untuk menaikkan proses ke penyidikan, tanpa harus beretorika yang terkesan mengulur-ulur waktu," kata mantan aktivis HMI Ahmad Sulhy kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (13/5/2016).

"Ini komisioner KPK kemana saja? Tidak mau menggubris temuan BPK? Ada uang Negara yang 'menguap' kok tidak peduli? Belakangan perilakunya kok malah aneh begini, ada apa?," ujar Sulhy.

Pria yang juga inisiator Komite Tangkap dan Penjarakan (KTP) Ahok ini menyebut, jika KPK masih saja berlarut-larut dalam menuntaskan kasus RS Sumber Waras, dalam waktu dekat pihaknya akan mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengganti komisioner KPK.

"Ini lima orang komisioner KPK sudah parah, mereka harus diganti. Karena terkesan sangat membela Ahok," ungkapnya.

"Sebut saja misalnya Pak Saut. Bukannya fokus menindaklanjuti temuan BPK untuk menyelamatkan uang Negara yang hilang, ini malah sibuk sana-sini menghadiri undangan jadi narasumber. Kayak enggak ada kerjaan aja, pimpinan KPK kok malah kayak pengamat," cetus Sulhy.

"Bukannya KPK bersama BPK semangatnya sama, sama-sama menginginkan tegaknya keadilan dan selamatnya uang Negara," pungkasnya. (mnx)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...