Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 26 Mei 2016 - 19:04:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Akhirnya, Gerindra dan PDIP Sepakat tak Dukung Ahok di Pilgub DKI

13untitled.jpg
Tampak petinggi DPD Gerindra duduk bersama dengan petinggi DPD PDIP (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pertemuan antar-elite DPD Gerindra dengan DPD PDI PerjuanganDKI Jakarta, Kamis (26/5/2016) sore ini menghasilkan keputusan penting.

Usai menggelar pertemuan tertutup selama sekitar 37 menit, kedua partai pemenang Pileg lokal DKI itu menghasilkan kesepakatan penting, yaitu kompak sama-sama tidak akan mendukung calon gubernur dari jalur independen.

"Ternyata ada kesamaan pandangan, Gerindra punya program, visi-misi kepartaian terbangun kuat,PDI Perjuanganjuga begitu. Kedepan (Pilkada DKI 2017) kita akan memperkuat peran kepartaian," kata ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik, di kantor DPDPDI Perjuangan DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2016).

Menurutnya, kesamaan pandangan ini merupakan langkah awal bagi kedua partai untuk mengulang sejarah kesuksesan Pilkada DKI 2012.

"Jadi hari ini ada kesamaan pandangan sistem dan peran kepartaian, enggak hanya urusan internal, tapi urusan rekruitmen caleg, maupun calon pemimpin bangsa ke depan, mulai presiden, bupati, walikota, ini hasil besar.Pertemuan sore hari ini untuk keselamatan bangsa," ujarTaufik.

Pada kesempatan yang sama, Plt Ketua DPDPDI PerjuanganDKIBambang Dwi Hartono(DH), mengakui bahwa dalam petemuan ini belum pada tahap membahas nama figur, melainkan kesamaan pandangan secara global terlebih dahulu.

Menurutnya, meskipunPartai Gerindra dan PDIP sempat berseberangan dalam Pilpres 2014, namun untuk urusan Pilkada DKI tahun 2017 kedua partai membuka peluang untung mengulang kemesraan sebagaimana pada 2012 silam.

"Belajar pada Pilkada serentak 2015 kemarin, kita (Gerindra-PDIP) bergandengan tangan sekitar 36 Pilkada, baik pada pemiihan gubernur, bupati maupun wali kota. Dan semuanya berujung pada kemenangan," bebernya.

"Apalagi ini di DKI, tentu sangat dinamis. Dan peluang untuk mengulang sukses 2012 silam sangat terbuka lebar," tambah Bambang.

Atas kesepakatan ini, kedua partai tersebut berarti telah membulatkan tekad untuk tidak lagi mengusungBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI tahun 2017 mendatang. Mengingat Ahok sudah membulatkan tekad untuk maju dari jalur perseorangan. (iy)

tag: #ahok  #partai-gerindra  #pdip  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...