TSMuda
Oleh Fadly pada hari Rabu, 08 Jun 2016 - 09:01:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Mahasiswa Unibraw Kembangkan Alat Terapi Kanker Payudara

74kampus_UB.jpg
Kampus Universitas Brawijaya (Sumber foto : Istimewa)

MALANG (TEROPONGSENAYAN) - Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang mengembangkan prototype alat terapi kanker payudara.

Alat tersebut dikembangkan dengan menggunakan ekstrak etanol buah ciplukan yang digunakan secara rutin.

Ketua Tim peneliti pengembangan alat terapi kanker tersebut, M Dheri Maulana mengemukakan, ektrak etanol buah ciplukan itu diintegrasikan dengan teknologi uap air dan gel etanol yang ditembakkan ke pusat kanker melalui medium pendispersi sinar laser ultraviolet.

"Dari hasil penelitian ini, ekstrak etanol ciplukan dapat menekan berkembangnya kanker hingga 75 persen, dari stadium 2 lanjut menjadi golongan A atau kanker stadium 1B dalam 6 bulan dengan pemakaian yang rutin. Namun, kelemahannya, ekstrak ini obat oral, jadi harus masuk lambung dulu, penyerapan di usus, baru masuk ke ginjal, hati, kemudian ke pusat kanker," urai Dheri Maulana di Malang, Rabu (8/6/2016).

Padahal, lanjut Dheri, diperlukan penanganan cepat untuk kasus kanker payudara. Bila pembuluh darah pecah akibat kanker, pasien dalam 1-3 jam setelah serangan bisa meninggal bila sel darah putih tidak kuat menopang. Hal ini juga berlaku untuk kanker payudara stadium apapun.

Dengan kata lain, lanjutnya, alat ini menghindari rugi daya reaksi obat atau efek toksik obat bila diminum. Selain itu, metode ini juga tidak mempengaruhi jantung, tekanan darah, atau efek samping lain dari obat.

Oleh karena itu, tim berinisiatif membuat alat yang dinamakan "Alterkara Super Steam" ini. Cara kerja alat berkekuatan 220 Volt dengan daya 150 Watt ini berawal dari pemanasan ekstrak ciplukan dicampurkan air berkadar oksigen tinggi dengan perbandingan tertentu.

Setelah dipanaskan, uap air diekstraksikan dengan gel etanol di ujung alat. Apabila kelembaban mencapai 65�C, sensor laser ultraviolet langsung aktif dan menembakkan ekstrak ciplukan yang sudah dipanaskan menuju pusat kanker payudara. Alat ini juga dilengkapi vibrator dengan efek getaran 1, 3, dan 5 Hz sebagai efek refleksi dan relaksasi sekaligus sebagai stimulus penembakan sinar yang terdapat pada sistem alat.

"Dosis untuk terapi harus dikonsultasikan dulu dengan dokter. Pemakaian alatnya bisa dipakai secara individu di rumah maupun rumah sakit," ujarnya.

Pengembangan Alterkara Super Steam yang dibimbing oleh dosen Nurusa'adah ini berhasil meraih Juara II kompetisi MTQ UB XII Kategori Karya Tulis Al-Qur'an. Bahkan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga telah menghubungi tim untuk penelitian lebih lanjut.

Penelitan ini terkait pengkajian ulang ambang batas radiasi sinar ultraviolet maksimum yang dapat diterima oleh tubuh sehingga tidak merusak metabolisme. Selain itu, penelitian juga mengkaji hantaran elektrolit dengan kecepatan cahaya untuk menentukan alat bisa dipakai dalam maksimal berapa menit.

Sementara itu anggota tim peneliti lainnya, Lukman Gumelar mengatakan untuk mengembangkan prototype Alterkara Super Steam tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 2 juta. Namun, untuk penerapannya ke masyarakat, diperkirakan alat ini akan menghabiskan dana Rp 20 juta hingga Rp 50 juta.

"Pengembangan untuk masyarakat harus memakai komponen yang sudah teregulasi di data Kemenkes. Pengembangan sistem laser juga harus dilaksanakan secara terpadu," ucapnya.(yn)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
TSMuda Lainnya
TSMuda

Ikopin Jadikan Pekan Kewirausahaan Nasional Agenda Tahunan

Oleh Bani Saksono
pada hari Sabtu, 11 Nov 2017
BANDUNG (TEROPONGSENAYAN) – Turut aktif dalam program pengembangan kewirausahaan nasional, Institut Koperai Indonesia (Ikopin) aka menjadikan Pekan Kewirausahaan Nasional (PKN) sebagai agenda ...
TSMuda
Pembekalan Lulusan Fisip UPN "Veteran" Jakarta:

Jadi Entrepreneur, Itu Baru Modern

  JAKARTA [TEROPONGSENAYAN] – Para lulusan sarjana FISIP UPN "Veteran" Jakarta tahun akademik 2016 mendapatkan pembekalan kewirausahaan, awal September (3/9/2016) lalu. Seminar yang diisi ...