Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 14 Jul 2016 - 15:22:14 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Dia 14 Rumah Sakit dan 8 Bidan Pengguna Vaksin Palsu

34vaksin-palsu.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Kesehatan Nila Juwita F Moeloek membeberkan 14 nama rumah sakit dan 8 bidan yang terlibat dalam pengunaan vaksin palsu.

"14 RS sakit yang sudah ditetapkan jadi tersangka," kata Nila dalam paparannya saat rapat kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR, Kamis (14/7/2016).

Nila mengutarakan, kronologi penemuan vaksin palsu berawal dari adanya kelangkaan vaksin tertentu di pasar, yang bukan merupakan vaksin program pemerintah.

"Hasil penelusuran oleh Bareskrim, ditemukan adanya penawaran vaksin tertentu (non-program) dengan harga yang lebih murah," paparnya.

Berikut nama-nama RS yang menerima distribusi vaksin palsu;

1. Dr sander Cikarang
Sales Juanda (CV Azka Medika)
Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin via email terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.

2. Bhakti Husada terminal Cikarang
Sales Juanda (CV Azka Medika)
Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin via email terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.

3. Sentral Medika
Jalan Industri Pasir Gembong
Sales Juanda (CV Azka Medika)
Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.

4. RSIA Puspa Husada
Sales Juanda (CV Azka Medika)
Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.

5. Karya Medika Tambun
Sales Juanda (CV Azka Medika)
Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.

6. Kartika Husada Jl MT Haryono Setu Bekasi
Sales Juanda (CV Azka Medika)
Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.

7. Sayang Bunda Pondok Ungu Bekasi
Sales Juanda (CV Azka Medika)
Tersangka mengajukan proposal penawaran harga vaksin terhadap pihak RS dan disetujui oleh direktur RS.

8. Multazam Bekasi
Sales Juanda (CV Azka Medika)
Tersangka mengajukan proposal penawaran harga vaksin terhadap pihak RS dan disetujui oleh direktur RS.

9. Permata Bekasi
Sales Juanda (CV Azka Medika)
Tersangka mengajukan proposal penawaran harga vaksin melalui CV Azka Medical. Kemudian dari bagian pengadaan mengajukan permohonan pengadaan kepada manajer purchasing yang kemudian dimintakan persetujuan kepada direktur RS sebelum dilakukan pemesanan obat atau vaksin.

‎10. RSIA Gizar Villa Mutiara Cikarang
Sales Juanda (CV Azka Medika)
Tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang pihak RS dan disetujui oleh direktur RS.

‎11. Harapan Bunda Kramat Jati Jakarta Timur
Sales M Syahrul
Tersangka menawarkan vaksin lewat perawat atas nama Irna (ditahan sebagai penyedia botol tersangka Rita dan Hidayat) kemudian Irna meminta tanda tangan dokter dan dimasukkan sebagai persediaan rumah sakit.

12. Elisabeth Narogong Bekasi
Sales Juanda (CV Azka Medika)
Tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang pihak rumah sakit dan disetujui oleh direktur rumah sakit.

13. Hosana Lippo Cikarang
Sales Juanda (Azka Medika)
Tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang pihak rumah sakit dan disetujui oleh direktur rumah sakit.

14. Hisana Bekasi Jalan Pramuka
Sales Juanda (CV Azka Medika)
Tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang pihak rumah sakit dan disetujui oleh direktur rumah sakit.

Bidan yang menerima Vaksin Palsu:

1. Bidan Lia
KP Pelaukan Sukatani, Cikarang
Suplier: Juanda CV Azka Medika

2. Bidan Lilik
Perum Graha Melati, Tambun
Suplier: Juanda CV Azka Medika

3. Bidan Klinik Tabina
Perum Sukaraya Sukatani Cikarang
Suplier: Juanda CV Azka Medika

4. Bidan Iis
Perum Seroja Bekasi
Suplier: Juanda CV Azka Medika

5. Klinik DR. Dafa
Baginda Cikarang
Suplier: Juanda CV Azka Medika

6. Bidan Mega
Puri Cikarang Makmur Sukaresmi, Cikarang
Suplier: Juanda CV Azka Medika

7. Bidan M. Elly Novita
Ciracas, Jakarta Timur
Suplier: Kartawinata alias Ryan

8.Klinik Dr. Ade Kurniawan
Rawa Belong, Slipi, Jakarta Barat
Suplier: Seno
Modus: tersangka menawarkan vaksin dengan cara memberikan price list harga.(yn)

tag: #kesehatan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Dukung Perpol Polri: Prof Henry Indraguna Ingatkan Setiap Penugasan Tetap Sejalan Putusan MK dan Semangat Konstitusi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pakar Hukum Prof Dr Henry Indraguna menegaskan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 10 Tahun 2025 tentang Anggota Polri yang Melaksanakan Tugas di ...
Berita

Demi Keadilan dan Penegakan Hukum: Kejati Jakarta Kembali Buka Dugaan Tipikor Kejahatan Investasi PLNBBI dengan ARII

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Khusus Jakarta berencana membuka kembali kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) yang melibatkan PLN Batubara Investasi (PLNBBI) pada ...