Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 10 Agu 2016 - 17:28:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Golkar atau NasDem Membelot dari Ahok, Hanura Bakal Gugat ke Pengadilan

71ahok-marah.jpg
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Hanura mengultimatum dua Parpol sesama pengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Partai besutan Wiranto itu memperingatkan agar Golkar dan NasDem tidak membelot, meski memperoleh godaan bergabung dari Koalisi Kekeluargaan.

Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Muhammad Ongen yakin, Golkar dan NasDem tidak akan berkhianat meninggalkan Hanura berjuang mengantarkan Ahok ke tahta kursi DKI-1.

"Kita solid mendukung Pak Ahok. Tidak akan ada yang membelot hingga waktu pendaftaran ke KPU DKI," kata Ongen di sela-sela silaturahim di Kantor DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Jl Pacenongan Raya, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).

Ongen mengingatkan, apabila ada parpol pengusung Ahok yang berkhianat, dipastikan akan menghadapi gugatan hukum di pengadilan.

"Kalau ada yang menarik dukungan, ya kita akan gugat secara hukum," tegas Ongen.

Ongen juga menyakini isu Partai Golkar bakal mendukung calon lain tidak akan pernah terjadi. Karena apabila ada parpol yang menarik dukungan, maka Ahok terancam gagal ikut berlaga di Pilkada DKI 2017.

Saat ini, Ahok diketahui akan maju di Pilkada DKI melalui jalur parpol. Mereka akan diusung tiga parpol pendukungnya, yakni Partai Hanura, Partai Golkar dan Partai Nasdem. ‎

Keputusan tersebut dipilih Ahok setelah dia meninggalkan komunitas pendukungnya, yang tergabung dalam Teman Ahok yang sebelumnya sudah mengumpulkan 1 juta KTP dukungan.(yn/b5)

tag: #ahok  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...