Berita
Oleh Fadly pada hari Selasa, 23 Agu 2016 - 18:34:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Hotman Paris Ledek Ruhut Usai Dipecat SBY

52ruhut-dan-hotman.jpeg
Ruhut Sitompul (kiri) dan Hotman Paris Hutapea (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ruhut Sitompul dinonaktifkan sebagai koordinator juru bicara Partai Demokrat oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Berbagai pihak pun memberikan komentarnya tak ketinggalan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Dalam keterangan tertulisnya, Hotman meledek Ruhut yang dulu pernah begitu memuja sosok SBY.

"Saat SBY berkuasa, Ruhut pemuja SBY paling vokal. Kalimat SBY bapak Bangsa sering berkumandang dari mulut Ruhut," tulis Hotman.

Belakangan, di era Jokowi, Ruhut mendadak banting setir dan berbalik memuja mantan Wali Kota Solo tersebut.

"Kekuasaan SBY berakhir, Ruhut sudah tidak pernah memuja SBY tapi Ruhut berpaling memuja Jokowi, padahal sebelum Jokowi menang Pilpres, Ruhut berkali-kali meremehkan Jokowi dengan menyebut "Jokowi Tukang Mebel yang tidak pantas jadi Presiden"," kata Hotman lagi.

Di pesan berikutnya, Hotman juga 'menelanjangi' jejak politik Ruhut yang pernah menjadi pengikut setia Akbar Tanjung di Partai Golkar hingga gagal mendekati Ketum PDIP Megawati.

Pengacara yang pernah dekat dengan aktris Meriam Bellina ini juga menengarai Ruhut sedang berusaha mendekat ke Ahok.

"Ruhut mendukung Archandra Tahar dan mulai memuja Ahok setelah Ruhut melihat masa depan kekuasaan Ahok makin cerah dan SBY marah. padahal dulu Ruhut menyebut, "Harusnya Ahok malu berkoar-koar," katanya lagi.(yn)

tag: #demokrat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Arzeti DPR Sebut Kebijakan Jam Sekolah Lebih Pagi Harus Dibarengi Pendekatan Psikososial: Biasakan Anak Tidur Cepat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 11 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina menanggapi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang menetapkan jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB pada tahun ajaran ...
Berita

Ketentuan Pansel DK LPS Tak Selaras dengan UU, Dinilai Berpotensi Timbulkan Masalah Hukum

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Proses seleksi calon anggota Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025–2030 menuai kritik tajam dari berbagai pihak, menyusul ditemukannya ...