Berita
Oleh Bachtiar pada hari Jumat, 02 Sep 2016 - 19:20:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Kalla: Yang Keliru, Target Pengampunan Pajak Terlalu Tinggi

34jusufkalla.jpg
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, tidak ada yang salah dalam penerapan program pengampunan pajak. Yang salah, kata Kalla, adalah besaran target perolehan pajak.

Pemerintah menargetkan pendapatan sebesar Rp 165 triliun dari program pengampunan pajak. Namun, hingga kini tebusan masuk baru sebesar Rp 4 triliun.

"Yang keliru itu penempatan target yang terlalu tinggi. Kalau saya ingin katakan, keliru ya, karena pemerintah sendiri (yang menentukan target)," ujar Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (2/9/2016).

Realisasi target penerimaan pendapatan dari program pengampunan pajak berpengaruh terhadap APBN. Sebab, dana dari program tersebut langsung masuk ke APBN. Artinya, kata Kalla, ada korelasi risiko terhadap APBN jika target pengampunan pajak tidak terpenuhi.

"Saya belum tahu bahwa ada pemotongan (target anggaran) atau tidak karena kita belum melewati September," ujarnya.

Guna mendongkrak penerimaan negara dari pengampunan pajak, Kalla mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa pihak. Langkah serupa juga dilakukan oleh Ketua Tim Ahli Wapres yang juga Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Pengusaha Indonesia, Sofjan Wanandi. Kalla mengatakan, Sofjan telah mengumpulkan sejumlah pengusaha besar.

"Beberapa ratus orang itu, tiga hari yang lalu. Mereka berjanji untuk segera merealisasikan (pajak) per September ini," kata Kalla. (plt)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Badai PHK Pabrik, LaNyalla Berharap Koperasi Merah Putih Jadi Pintu Gerakan Kembali ke Desa

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 06 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap Koperasi Merah Putih yang dibangun di hampir semua desa di Indonesia bisa menjadi pintu masuk ...
Berita

Puan Terima Ketua Senat Kamboja Hun Sen di DPR Besok, Siap Bahas Perlindungan PMI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani akan bertemu Ketua Senat Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, esok hari. Dalam pertemuannya dengan mantan Perdana Menteri ...