JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Tokoh pergerakan mahasiswa sekaligus aktivis senior, Hariman Siregar menolak Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta. Alasannya, perilaku Ahok tidak cocok menjadi pemimpin dalam kondisi masyarakat saat ini.
"Ahok tidak pantas menjadi pemimpin. Sebab, saat kondisi masyarakat sedang kesulitan dengan perilaku Ahok sangat menyakiti seperti itu sangat tidak pantas menjadi pemimpin," ujar Hariman Siregar di Jakarta, Minggu (11/9/2016). Hariman memperkirakan dengan perilakunya yang kasar Ahok tidak akan dipilih masyarakat saat Pilkada nanti.
Hariman yang juga tokoh peristiwa Malari ini mengatakan sudah tidak jamannya lagi pemimpin menyakiti rakyat. Sebab, apapun kondisinya seorang pemimpin harus melayani rakyat yang telah memberikan amanah. Bukan sebaliknya.
Hariman menyayangkan perilaku Ahok yang suka marah, menyakiti dan menggusur masyarakat. Rakyat atau warga miskin seharusnya dibantu untuk dientaskan dari kemiskinan. Jangan malah di buat sengsara atau disakiti.
Hariman menunjukkan penolakan masif dari masyarakat ibukota atas kepemimpinan Ahok bukti semua itu. Penolakan itu kini mulai banyak tersebar dalam berbagai bentuk spanduk di berbagai pemukiman. Tak terkecuali di dekat rumah Hariman di Kalibata Indah.(ris)