Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 27 Okt 2016 - 09:25:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Dokumen TPF Munir Hilang, Setneg Harus Bertanggungjawab

98dibunuh.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono mengatakan, Sekretariat Negara (Setneg) harus bertanggungjawab atas hilangnya dokumen kasus kematian aktivis HAM, Munir Said Thalib, yang hingga saat ini belum ditemukan.

Sebab, kata dia, secara prinsip dokumen TPF Munir masuk dalam kriteria dokumen negara yang mempunyai konsekuensi hukum bila sampai hilang. Untuk itu, Setneg harus segera menemukan dokumen tersebut, sebelum menimbulkan polemik lebih jauh.

"Ada konsekuensi hukumnya jika Setneg tidak bisa menyediakan dokumen tersebut," kata Arief saat dihubungi, Jakarta, Kamis (27/10/2016).

Oleh karenanya, Arief mengharapkan semua pihak untuk tidak menuding hilangnya dokumen TPF Munir tersebut, akibat seseorang yang selama ini terduga pembunuh Munir. Pasalnya, hilangnya dokumen TPF Munir harus didudukan secara jelas dan komprehensif.

"Nah tak elo kalau akibat hilangnya dokumen tersebut lalu banyak pendapat yang mengatakan bahwa Hendropriyono (Mantan Kepala BIN) sebagai salah satu pelaku pembunuhan Munir," tuturnya. (icl)

tag: #jokowijk  #kasus-munir  #munir  #partai-gerindra  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 26 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan ...
Berita

Ketua DPD PAN Ahmad Fauzi Nilai Zulkifli Hasan Layak Lanjutkan Ketum PAN

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPD PAN Kabupaten Labuhanbatu Utara sumut Ahmad Fauzi Syahputra menilai, Zulkifli Hasan layak dan pantas untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum), PAN ...