Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Rabu, 02 Nov 2016 - 21:55:27 WIB
Bagikan Berita ini :

PDIP Sesalkan Demo Tolak Blusukan Ahok

25ahokangkot.jpg
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) naik angkot setelah didemo sekelompok warga (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPRD DKI Jakarta, Merry Hotma‎ menyesalkan aksi demontrasi massa menolak blusukan calon petahana Pilkada DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di wilayah Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016).

Ahok didemo sekelompok orang saat blusukan menemui warga di pemukiman padat penduduk di sepanjang bantaran Kali Sekretaris, Kebon Jeruk.

Politisi PDIP asal Dapil 9 Jakarta Barat ini mengaku, awalnya sempat mengikuti blusukan Ahok untuk menginventarisir langsung problem masyarakat setempat.

"Iya, betul (ada penyerbuan massa). Tadi saya sempat ikut, tapi hanya sebentar sekitar lima menit. Setelah itu saya pergi karena ada acara lain," kata Mery saat dihubungi TeropongSenayan, Jakarta, Rabu (2/11/2016).

Menurut Mery, selama sekitar lima menit dirinya berada di lokasi, situasi sekitar tidak ada tanda-tanda penolakan warga.

"Saya pikir pasti aman karena polisi juga banyak. Eh, tidak lama setelah saya meninggalkan lokasi, ada yang lapor kalau Pak Ahok diserbu massa," sesal Mery.

Padahal, ungkap Mery, cagub jagoannya datang ke lokasi tersebut untuk melihat langsung kondisi warga yang tinggal di bantaran Kali Sekretaris.

"Jadi, tadi saya mendampingi beliau cuma sebentar untuk melihat langsung TKP untuk keperluan normalisasi kali Sekretaris. Beliau (Ahok) ini kan kalau blusukan tidak cuma salaman sama warga saja, tapi ingin melihat langsung problem masyarakat sekitar sekaligus ingin menyerap aspirasi warga," ujar Anggota Komisi E DPRD DKI ini.

Diketahui, calon gubernur yang maju berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat ini menggelar kampanye di Kebon Jerok.

Ketika sampai di lokasi, Ahok sempat menyapa masyarakat dan berfoto. Saat hendak menyambangi warga lebih jauh, Ahok tiba-tiba disambut penolakan oleh sekelompok masyarakat setempat.

"Kami menolak kedatangan penista agama," ujar sekolompok masyarakat itu. Mereka membawa karton bertuliskan penolakan terhadap Ahok.

Ahok sempat menanggapi santai aksi itu. Namun, kondisi semakin memanas saat demonstran menerobos pengamanan. Penorobosan berkali-kali dilakukan. Saat itu, jumlah aparat belum tampak begitu banyak.

Demonstran sempat tertahan di gang sempit. Namun, ketika melihat jalan pintas, sekolompok masyarakat yang mencium jejak Ahok berlari berusaha mengejar Ahok. Kondisi terus memanas. Pengejaran terhenti di depan Puskesmas Kelurahan Sukabumi Utara, Jakarta Barat.

Berdasarkan kabar dari salah satu tim sukses, Ahok diamankan di Kantor Kelurahan Kebon Jeruk. ‎(plt)

tag: #ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...