JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana akan ikut demo besar-besaran 4 November 2016.

Hal itu sekaligus sebagai bentuk protes terhadap imbauan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir, yang meminta mahasiswa tidak ikut demo.

Koordinator Pusat BEM SI Bagus Tito Wibisono mengatakan, imbauan Menristekdikti itu telah mencederai prinsip demokrasi, yang diatur dalam konstitusi negara.

"Presiden seharusnya bersikap bijak dan tegas, bukan justru menunjukkan sikap keberpihakan terhadap pelaku yang merusak prinsip kebhinnekaan, nasionalisme, dan stabilitas sosial," kata Bagus dalam keterangan tertulisnya, Kamis (03/11/2016).

Dikatakan Bagus, pernyataan Ahok tersebut sudah jelas menistakan agama Islam yang secara otomatis telah mengebiri kebhinnekaan dan semangat nasionalisme karena Islam merupakan salah satu agama yang diakui konstitusi.

"Menuntut presiden dan aparat penegak hukum bersikap tegas dan segera menjatuhkan hukuman yang adil sesuai konstitusi guna mengembalikan stabilitas negara," tambah Bagus.

Lebih lanjut, Bagus menyerukan agar seluruh mahasiswa di seluruh Indonesia terlibat dalam aksi demonstrasi yang akan digelar pada esok, Jumat 4 November 2016.

"Mengimbau kepada seluruh sivitas akademika perguruan tinggi, khususnya mahasiswa seluruh Indonesia untuk terlibat dalam aksi demonstrasi yang dijamin oleh konstitusi. Bila kita adalah gerakan, maka diam berarti mati," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir, mengimbau mahasiswa tidak ikut aksi demonstrasi pada 4 November mendatang. Pihaknya akan mengeluarkan surat edaran yang berisi imbauan agar seluruh mahasiswa di Indonesia tidak mengikuti aksi tersebut.

"Mahasiswa jangan ikut turun ke jalan. Hari ini kami keluarkan surat edaran kepada seluruh kampus," ujar Nasir, Selasa (2/11/2016).

Terkait surat edaran, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Intan Ahmad mengatakan akan resmi dikeluarkan pada Selasa sore. Dalam edaran disampaikan imbauan agar mahasiswa tidak mengikuti aksi demonstrasi pada Jumat (4/11/2016).

Meski demikian, menurutnya tidak ada sanksi bagi mahasiswa yang tetap turun ke jalan. Pihaknya hanya mengingatkan jika tidak diperkenankan membawa atribut institusi kampus.(yn)