Opini
Oleh Zeng Wei Jian pada hari Sabtu, 19 Nov 2016 - 18:29:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Kaum Vandal Jakarta

26IMG_20161021_183136.jpg
Zeng Wei Jian (Sumber foto : Istimewa)

Peserta demontrasi Bhineka Tunggal Ika (19/11/2016), adalah Ahoker dan pendukung Paslon Anjrot. Aksi mereka merusak taman masuk kategori "senseless destruction".

Di atas taman sekitar Bunderan Hotel Indonesia (HI), mereka duduk-duduk. Jenuh. Kepanasan. Mereka taruh kardus indomie dan suplai kaos oblong di sana. Mereka juga nyampah di situ.

Di atas rerumputan taman, seorang kordinator aksi bagi-bagi duit. Mereka 'the real panasbung.'

Keindahan taman ibukota dirusak. Padahal biaya maintenance taman diserap dari APBD. Aksi destruksi taman Ahokers ini begitu brutal. Merekalah Kaum Vandal Jakarta, saudara sepupu Suku Vandal German yang terkenal dalam epic "The Sack of Rome".

Aksi mereka ciptakan kosa-kata baru: Vandalism. Artinya, "an action involving deliberate destruction of or damage to public or private property".

Taman merupakan public property. Mereka injak-injak dan rusak seenak hati.

Entah, apa salah dan dosa taman ibukota itu. Hingga Ahoker seakan berperilaku layaknya "gerombolan vigilante" yang sedang menghukum taman-taman itu.

Demonstrasi Ahoker hari ini, sekali pun dihadiri sedikit orang, membuktikan bahwa mereka layak dapet predikat "vandal" dan penganut "vigilantisme". Selain tentu saja, "sebungkus nasi".

Dokumentasi foto aksi mereka membuktikan hal itu.(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #zeng-wei-jian  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Kode Sri Mulyani dan Risma saat Sidang MK

Oleh Anthony Budiawan - Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sri Mulyani (dan tiga menteri lainnya) dimintai keterangan oleh Mahkamah Konstitusi pada 5 April yang lalu. Keterangan yang disampaikan Sri Mulyani banyak yang tidak ...
Opini

Tersirat, Hotman Paris Akui Perpanjangan Bansos Presiden Joko Widodo Melanggar Hukum: Gibran Dapat Didiskualifikasi?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --1 April 2024, saya hadir di Mahkamah Konstitusi sebagai Ahli Ekonomi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 2024. Saya menyampaikan pendapat Ahli, bahwa: ...