Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Jumat, 16 Des 2016 - 08:55:19 WIB
Bagikan Berita ini :

PKS Ketuk Hati Pemerintah Akhiri Konflik Aleppo

26suasanadialeppo.JPG
Suasana di Kota Aleppo Suriah (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Fraksi PKS DPR RI mengetuk hati Pemerintah Republik Indonesia untuk ikut mengkahiri konflik bersenjata di Aleppo, Suriah. Apalagi PBB berujar apa yang terjadi di Aleppo jauh lebih buruk dari rumah jagal.

Komisi HAM PBB mendapatkan laporan telah terjadi eksekusi atau pembantaian warga sipil. Keprihatinan pun mengalir dari berbagai belahan dunia, tak terkecuali dari Indonesia.

Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini merasakan duka dan kepedihan mendalam atas tragedi kemanusiaan penghancuran dan pembunuhan warga sipil di kota Aleppo. Duka dan kepedihan yang juga dirasakan oleh sebagian besar rakyat Indonesia yang mengikuti kabar seputar tragedi tersebut melalui media.

"Apa yang terjadi di Aleppo sangat menyedihkan. Kotanya hancur, rakyat sipil yang sebagian besar terdiri dari perempuan, orang tua, dan anak-anak tak berdosa menjadi korban. Sementara ribuan lainnya dalam kondisi memprihatinkan, minim makanan, air, dan kebutuhan medis untuk bertahan hidup. Aleppo darurat intervensi kemanusiaan," kata Jazuli kepada TeropongSenayan, di Jakarta, Jumat (16/12/2016).

Rakyat Indonesia, lanjut Jazuli Juwaini, sebagian besar mengikuti viral sosial media yang berisi kengerian dan kehancuran Aleppo.

"Mewakili perasaan sebagian besar rakyat Indonesia, Fraksi PKS mengetuk dan mendorong Pemerintah RI untuk aktif melakukan diplomasi internasional agar PBB dan badan dunia lainnya segera melakukan intervensi kemanusiaan di Aleppo sesegera mungkin," jelasnya.

Secara bilateral, lanjut Jazuli, Fraksi PKS meminta pemerintah menekan Suriah dan negara-negara terkait seperti Rusia melalui duta besarnya di Jakarta agar menghentikan tragedi kemanusiaan di Aleppo. Menurut Anggota Komisi I ini, langkah diplomasi Indonesia sangat strategis sebagai negara mayoritas muslim, dimana rakyatnya memiliki rasa solidaritas kemanusiaan yang luar biasa. Indonesia bisa menjadi yang terdepan dalam menggalang solidaritas negara-negara dunia untuk bantuan kemanusiaan Aleppo.

"Beribu ungkapan kesedihan dan doa, bahkan penggalangan dana bantuan untuk Aleppo dilakukan oleh rakyat Indonesia. Ini bentuk solidaritas yang luar biasa dan menjadi modal besar bagi diplomasi Indonesia untuk menghentikan tragedi kemanusiaan di sana, selain tentu saja karena amanat dan perintah konstitusi kita," pungkasnya.(plt)

tag: #konflik-aleppo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Nurhayati Effendi Berharap Hubungan Buruh dengan Pengusaha Makin Harmonis

Oleh Fath
pada hari Rabu, 01 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati Effendi berharap hubungan harmonis antara pekerja dengan pengusaha dapat terwujud pada momen peringatan Hari Buruh Nasional atau May Day ...
Berita

Langgar Konstitusi, TB Hasanuddin Tegaskan WNI Dilarang Miliki Status Warga Negara Ganda

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (p) TB Hasanuddin angkat bicara perihal rencana Pemerintah memberikan status kewarganegaraan ganda kepada diaspora di sektor teknologi ...