JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan, Eva Kusuma Sundari tidak menampik hadirnya (TKA) ilegal asal Cina telah menimbulkan keresahan.
Sebab, lanjut Eva, jangan sampai TKA ilegal asal Cina maupun negara lain menempati posisi sektoral yang bisa mengancam tenaga kerja dalam negeri.
"Memang faktanya, pelaku kriminal dikalangan imigran, Cina menempati posisi teratas. Jadi isunya adalah pembenahan pasar kerja kita, jangan sampai tenaga kerja kasar kita tergantikan oleh tenaga kerja asing ilegal," kata Eva kepada TeropongSenayan di Jakarta, Sabtu (24/12/2016).
Untuk itu, Eva meminta pemerintah melakukan penguatan dalam aturan terhadap tenaga kerja asing (TKA) dan warga negara asing (WNA) agar stabilitas nasional tidak terganggu.
"Terhadap ekses ini (sektoral) karena amat rentan dimasuki tenaga kerja asing, dari mana saja bukan hanya dari Cina," ujarnya.
Di sisi lain, ungkap Eva, Cina dengan perekonomian yang kuat, memang menjadi target semua negara. Dimana, Amerika Serikat bisa mendatangkan 150 juta turis Cina setiap tahunnya.
"Faktanya pariwisata adalah sektor yang punya peran signifikan dalam mendatangkan pendapatan negara saat sektor yang lain sedang drop akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi," jelasnya. (icl)