Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 28 Des 2016 - 18:37:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Helikopter Mewah AW101, JK: Di Keputusan Ratas Itu Jangan Beli

68jusuf-kalla.jpg
Jusuf Kalla (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum mengetahui rencana pembelian helikopter AgustaWestland (AW) 101 oleh Kementerian Pertahanan untuk TNI Angkatan Udara. Untuk itu, ia pun belum bisa memberikan komentar banyak.

"Saya belum tahu proses pembeliannya, tapi seperti disampaikan tadi, di keputusan Ratas (rapat terbatas) itu jangan beli," kata JK, Rabu (28/12/2016).

Sebelumnya, pada rapat kabinet terbatas 3 Desember 2016 lalu, Presiden Joko Widodo tidak menyetujui rencana pembelian Helikopter AW-101 karena terlalu mahal dalam kondisi keuangan negara saat ini. (Baca juga: Soal Pembelian Helikopter Mewah AW101, Jokowi Tanya Dulu Menhan)

Namun, TNI AU berpendapat bahwa yang ditolak oleh Presiden Jokowi adalah helikopter yang dipergunakan untuk fasilitas VVIP, sedangkan helikopter AW-101 yang dibeli sekarang untuk keperluan pencarian dan penyelamatan (SAR).

Menurut JK, jika memang alasan pembelian helikopter tersebut untuk keperluan SAR, maka Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di bawah Menteri Puan Maharani harus dilibatkan.

"Laporan prosesnya harus rinci, saya kira nanti lihat juga bagaimana nantinya," kata Wapres.

"Setiap pembelian itu ada tim industri di dalam negeri, jadi kita lihat laporannya nanti," lanjut dia. (Baca juga: Panglima TNI Batalkan Pembelian Helikopter Mewah AW101)

Harga satu unit helikopter AW-101 buatan Inggris dan Italia tersebut mencapai USD 55 juta atau setara Rp 761,2 miliar. Harga itu dinilai Presiden Jokowi terlalu mahal dan tak sesuai kondisi keuangan negara.

TNI AU kemudian mengajukan pembelian satu unit helikopter AW-101 melalui surat kepada Kementerian Pertahanan pada 29 Juli 2016 untuk kebutuhan angkut militer.(yn/ant)

tag: #helikopter-mewah-jokowi  #jusuf-kalla  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soal Bahlil Ingin Beri Izin Tambang ke Ormas, Sartono Hutomo: Jangan Buru-buru

Oleh Fath
pada hari Selasa, 07 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI angkat bicara perlihal rencana Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk ...
Berita

Marwan Cik Asan Ingatkan Pemerintah Waspadai Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi XI DPR RI dari Partai Demokrat, Marwan Cik Asan mengingatkan pemerintah agar mewaspadai perlambatan pertumbuhan ekonomi tahun 2024. Karena meskipun angka ...