Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 07 Jan 2017 - 07:43:26 WIB
Bagikan Berita ini :

DPRD NTB Minta Kenaikan Biaya STNK/BPKB Dibatalkan

82stnk.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

NUSA TENGGARA BARAT (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi III DPRD Nusa Tenggara Barat, Johan Rosihan menilai kebijakan menaikkan biaya pengurusan STNK dan BPKB tidak adil bagi daerah.

"Karena kantor Samsat kita yang siapkan dan pelayanan di kantor Samsat maupun Drive True saja belum optimal," kata Johan Rosihan di Mataram, Jumat (6/1/2017).

Menurut dia, meski yang naik hanya biaya stempel, namun sebelum ini berlaku stempel di STNK ternyata tidak masuk sebagai pendapatan negara. Sebelumnya stempel hanya menjadi "pungutan liar" yang nilainya Rp 10 ribu. Sekarang dilegalkan menjadi Rp 20 ribu.

Stempel di BPKB dan stempel pada pelat nomor kendaraan memang dari dulu sebagai pendapatan negara. Sehingga yang naik itu hanya komponen PNBP pada STNK/BPKB. Karenanya, tidak ada kenaikan pajak STNK/BPKB yang merupakan pajak daerah.

Selain itu, mahalnya biaya pengurusan STNK dan BPKB juga dinilai akan berakibat pada enggannya warga membayar pajak kendaraan. Karena walaupun bukan pajaknya naik, tapi komponen-komponen tadi adalah satu satuan harga yang harus dibayar bersamaan oleh wajib pajak.

"Jika itu terjadi maka pasti akan berdampak kepada PAD Provinsi yang sangat tergantung sekali dengan pajak kendaraan bermotor," tegas politisi Dapil Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat ini.

Karena itu, Ketua Fraksi PKS DPRD NTB itu meminta agar presiden segera mencabut kebijakan yang tidak adil tersebut.

Selain itu, kata Johan, dalam aplikasinya di lapangan, kadang petugas membuat tafsir sendiri yang merugikan wajib pajak. Sebagai contoh, jika masyarakat menunggak pajak tiga tahun, maka ditahun ketiga ketika masyarakat bayar pajak, akan dikenakan tiga kali pengesahan sekaligus.

"Kalau kita nunggak 6 tahun, maka dikenakan pengesahan 6 kali dengan biaya pergantian STNK dan TNKB 2 kali pula. Padahal sebelum PP pergantiannya cukup sekali," ujarnya. (Antara/icl)

tag: #stnk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Peringati May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kesejahteraan Pekerja

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh. Hal ini disampaikan ...
Berita

Dave Laksono Hadiri acara Digital and Intelligent APAC Congress 2024 Bangkok

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era baru yang terus berkembang, teknologi seperti Al dan Cloud mendorong batasan desain bisnis, meningkatkan produktivitas, dan mentransformasi model bisnis. Ketika ...