JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menyapa warga yang berhimpitan dengan kali di kawasan Kemanggisan Ilir, Palmerah, Jakarta Barat mengaku akan menjadikan kawasan tersebut sebagai kampung deret.
Hal itu sebagai solusi melakukan peremajaan Jakarta melalui dialog dan sosialisasi sebelum dilakukan penataan kota.
"Bagaimana program pemerintah nantinya dapat berkolaborasi dengan warga," terang Sandi di lokasi, Jumat (20/1/2017).
Dialog yang dimaksud oleh Sandi yaitu, seperti apa solusi sesuai keinginan warga yang rumahnya tidak mau digusur. Dengan demikian, dalam melakukan penataan kota tersebut tidak ada lagi pemerintah yang asal gusur.
"Jadi mereka ini sadar kalau berada di pinggir kali, maka kita akan melakukan normalisasi dengan cara bekerjasama oleh warga sekitar," kata Mantan Ketua Umum HIPMI ini.
Ia pun berjanji kepada warga akan merealisasikan sejumlah kontrak politik yang belum dijalankan oleh Joko Widodo sewaktu terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Peremajaan kampung disebut oleh Mas Anies sebagai Urban Renewel, tidak semuanya harus di gusur. Sudah ada beberapa contohnya di luar negeri dan dalam negeri dimana penataan bantaran kali bisa dalam situasi kesinambungan dan bisa jadi bagian dari solusi," tutup Sandi. (plt)