JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Banyak cara yang dilakukan elemen umat Islam yang mendukung aksi demontrasi unsur GNPF MUI di Polda Metro Jaya, Senin (23/01). Salah satunya yang dilakukan Laznas AQL Peduli.
Pada Aksi yang bertajuk 'Aksi Bela Ulama' ini, lembaga sosial yang merupakan unit dari Yayasan AQL pimpinan Ustadz Bachtiar Nasir tersebut menerjunkan anggotanya untuk menjadi tim kebersihan. Tak hanya itu, AQL Peduli pun menyiapkan 3.000 bungkus roti bagi peserta aksi.
"Hari ini AQL Peduli menurunkan dua puluh orang untuk menjadi Tim kebersihan, selain itu kamipun menyampaikan titipan tiga ribu bungkus roti dari donatur," ujar Edi, kordinator AQL Peduli saat ditemui TeropongSenayan di lokasi aksi.
Edi mengungkapkan bahwa timnya siap stand by hingga Aksi Bela Ulama selesai.
"Insya Allah seperti yang kami lakukakan pada Aksi Bela Islam 411 dan 212, bahwa kami akan disini bahkan ketika aksi selesai kami akan menyisir sampah yang ada di lokasi," tambah Edi.
Tak hanya dari AQL Peduli, sejumlah orang yang tergabung dalam komunitas Gerakan Bersih-Bersih Masjid (GEMAS) terlihat menyisir menyisir sampah di sekitar tempat berlangsungnya aksI.
"Kami dari GEMAS mencoba mensupport setiap aksi yang dilakukan umat Islam, dan GEMAS mengambil fokus untuk menjaga kebersihan. Hari ini kami menurunkan tujuh orang," kata kordinator kebersihan GEMAS, Romadi.
Hari ini Polda Metro Jaya memeriksa imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sebagai saksi terlapor kasus dugaan tuduhan adanya logo palu arit di uang rupiah baru.(yn)