Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 02 Feb 2017 - 20:39:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Selain tak Nyambung, Kedatangan Luhut Dinilai Memperkeruh Suasana

72viva.jpg
Luhut saat mengunjungi rumah KH Ma'ruf Amin, Rabu (1/2/2017) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengajar komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Jakarta, Harmonis menyesalkan kedatangan beberapa aparatur pemerintah ke rumah KH Ma’ruf Amin.

Menurutnya, kedatangan Kapolda Metro Jaya Mochammad Iriawan, Pangdam Jaya Tedy Lhaksamana, dan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan bukan malah menyelesaikan masalah namun memperumit masalah.

"Bukan menyelesaikan masalah, tapi malah memperumit masalah," ucapnya, Kamis (2/2/2017).

Tak hanya itu, kedatangan aparatur negara dengan pakaian dinas lengkap memberikan kesan ketidaknetralan pemerintah dalam memposisikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Terlebih lagi, jelasnya, tak ada hubungannya kedatangan Luhut dalam konflik yang menimpa KH Ma’ruf Amin dan Ahok.

“Harusnya Wiranto kalau memang masalah keamanan, lagi pula partainya Wiranto mendukung Ahok,” ucapnya.

Sebelumnya, Ahok menuduh Maruf Amin tak netral dalam memberikan kesaksian. Hal itu nampak dari diterimanya pasangan Agus-Sylvi saat menemui Maruf Amin.

“Saya juga keberatan tapi itu hak Saudara Saksi, setelah dibuktikan akhirnya meralat tanggal 7 Oktober ketemu pasangan calon nomor 1. Jelas-jelas untuk menutupi riwayat hidup pernah jadi Wantimpres Pak SBY. Dan tanggal 6 pukul 10.16, disampaikan pengacara saya, ada bukti telepon untuk minta pertemukan. Artinya Saudara Saksi tidak pantas menjadi saksi karena tidak obyektif lagi. Ini sudah mengarah mendukung pasangan calon omor 1. Ini jelas 7 Oktober. Saudara saksi saya terima kasih ngotot depan hakim saudara saksi tidak berbohong tapi meralat ini. Banyak pernyataan tidak berbohong, kami akan proses secara hukum Saudara Saksi, untuk bisa membuktikan bahwa kami punya data yang sangat lengkap,” kata Ahok dalam persidangan, Selasa (31/1/2017)

“Termasuk dianggap kuorum saya keberatan. Tidak bisa kuorum dalam organisasi orangnya harus cukup. Kita semua mengerti apa paripurna apa itu kuorum, tidak bisa diwakilkan. Saya ada anggaran dasar dan semua petunjuk,” ucapnya.

“Saya juga keberatan karena hampir semua saksi pelapor saya selalu mengatakan jumlah orangnya tidak kuorum, dianggap kuorum mewakili. Semua kumpul WA group rapatnya sama. Ini namanya mempermainkan hak orang. Dalam agama menzalimi hak saya,” katanya.

“Percayalah, sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, anda lawan adalah Tuhan Maha Esa. Saya akan buktikan satu per satu,”ucapnya. (icl)

tag: #ahok  #mui  #nu  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...