JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengimbau pengikutnya untuk mewaspadai upaya adu domba.
Hal tersebut ia sampaikan menanggapi insiden pelemparan posko FPI dengan bom molotov oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kita nggak boleh terprovokasi, Takbir. Tiga kali posko FPI dibom molotov. Kami tahu itu provokasi supaya kami marah, kita nggak boleh terpancing, kalau terpancing, musuh kita akan senang karena berhasil adu domba kita," ucap Habib Rizieq di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017).
Selain itu, Rizieq menyampaikan kalau dirinya telah bertemu dengan Menteri Menkopolhukam Wiranto, beberapa hari lalu menyampaikan dan menjelaskan aksi 112 ini.
"Beberapa hari yang lalu, saya berdialog dengan Menkopolhukam. Kami beri gambaran yang komprehensif tentang apa itu aksi 212. Kita jangan terprovokasi, takbir," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, pelemparan bom melotov dilakukan oleh orang tak dikenal. Aksi pelemparan itu dilakukan di tiga posko FPI, yakni daerah Pasar Rebo, wilayah Jakarta Barat, dan Cimanggis Depok.(yn)