Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Jumat, 17 Feb 2017 - 15:27:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Diboikot Lima Fraksi, Hanura Balik Mengancam

18ongensangaji.jpg
Ketua Fraksi Hanur DPRD DKI Jakarta Mohamad Ongen Sangaji (Sumber foto : ist)

JAKARTA - Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI, Mohamad Ongen Sangaji meminta lima fraksi di DPRD DKI menjaga kondusifitas pascapemungutan suara Pilgub DKI putaran pertama, dengan tidak memboikot Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Jika aksi boikot dilanjutkan, Hanura bakal balik mengancam.

Ongen menyatakan hal itu menanggapi aksi pemboikotan terhadap rapat-rapat dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) oleh lima fraksi DPRD DKI. Yakni Fraksi PPP, PKS, Gerindra, PKB dan Demokrat/PAN

Menurut Ongen, tindakan itu bukan merupakan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat Jakarta.
Ongen berharap, lima fraksi yang mengancam boikot tersebut berpikir ulang. Jangan hanya karena pilgub warga DKI menjadi korban dari ketidakdewasaan berpolitik.

"Jika tetap memaksakan. Saya akan minta Ahok dan SKPD tidak perlu datang jika diundang rapat bersama dewan," tegas Ongen di DPRD DKI Jakarta, Jumat (17/2/2017).

Ongen menjelaskan, terkait status Ahok sebagai terdakwa yang tetap menjadi Gubernur tidak perlu dimasalahkan. Sebab, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sudah memutuskan sesuai aturan. Oleh karenanya mantan bupati Belitung Timur itu tetap jadi orang nomor satu di Ibu Kota.

"Jangan buat gaduhlah. Kasihan rakyat," ujarnya.

Wakil Ketua Tim Kampaye Pasangan Ahok-Djarot itu mengancam, jika ada SKPD nekad hadir memenuhi undangan DPRD, dirinya akan meminta Ahok untuk mengganti pejabat yang bersangkutan. "Orang mau kerja kok dihalangi. "Ini tidak main-main," tegas Ongen.

Sebelumnya lima partai politik di DPRD sepakat memboikot rapat-rapat dengan Ahok lantaran statusnya sebagai terdakwa penistaan agama. (plt)

tag: #dprd-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...