Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Senin, 20 Feb 2017 - 05:49:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Gerindra Khawatir Sejarah Lee Kwan Yew Menular ke Jakarta

81leekwanyu.jpg
Le Kwan Yew (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Memilih pemimpin berdasarkan keyakinan dan kesamaan etnis bukanlah sesuatu yang perlu diperdebatkan apalagi dibenturkan. Sah-sah saja.

Demikian disampaikan Sodik Mudjahid saat menanggapi menangnya paslon nomor urut 2 Ahok-Djarot dalam pilkada DKI Jakarta (15/02) kemarin di beberapa TPS-TPS berbasis komunitas wni keturunan Tionghoa.

"Tidak salah dalam demokrasi memilih pemimpin atas dasar etnis dan agama. Yang salah jika negara mensaratkan pemimpin hanya untuk agama dan etnis tertentu. Dan jika satu agama dan etnis melecehkan agama dan etnis yang lain," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini saat dihubungi di Jakarta, Minggu (19/02/2017).

"Yang salah adalah jika ada calon pemimpin yang munafik atau double standard kepada pemeluk agama dan etnis lain mengatakan melanggar konstitusi jika memilih pemimpin atas dasar agama dan etnis," sindir politisi Gerindra ini.

Tapi, lanjut dia, kepada komunitas seagama dan seetnis dia minta dipilih karena sama agama dan etnisnya sama dengan dia yang sedang nyalon jadi pemimpin.

Jadi, kata dia, wajar jika etnis Cina solid dukung Ahok karena Ahok adalah bagian dari etnis itu.

Namun sebaiknya, kata dia, solidnya mereka dukung Ahok harusnya ditujukan untuk kemajuan negara dan rakyat Indonesia secara keseluruhan bukan hanya untuk kemajuan etnis Cina saja.

"Ini yang banyak dikhawatirkan rakyat Indonesia antara lain kasus sejarah kemunculan Le Kwan Yuew di Singapura yang memarjinalkan kelompok asli melayu," ungkapnya.

Dengan kemenangan Ahok di sejumlah titik yang banyak terkonsentrasi wni keturunan Tionghoa dalam pilkada DKI Jakarta, ujar dia, tidak perlu ada pihak yang tersinggung ataupun marah.

"Etnis lain tidak usah marah dengan solidnya etnis Cina dukung Ahok bahkan harus jadi cerminan dan pelajaran dalam meng-goalkan calon pemimpinnya," pungkasnya. (icl)

tag: #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...