JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Saat menjadi saksi kedua dalam kasus dugaan penistaan agama, Suyanto yang merupakan supir pribadi tidak tetap terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak tahu secara pasti sebab Ahok dianggap menista soal Surat Al Maidah ayat 51.

Tetapi, Suyanto mengatakan dirinya mengetahui informasi tersebut dari sebuah berita, namun tidak tahu secara langsung video pidato Ahok di Kepulauan Seribu.

Sebab, lanjut dia, dirinya jarang menonton berita, lantaran anaknya sering menonton film sinetron. Terlebih, Suyanto tidak mengetahui cara melihat video di media sosial youtube.

"Soal surat Al Maidah ayat 51 saya tau. Tapi isi video pidatonya tidak tau. Karena pada saat itu hanya penyiarnya saja yang ngomong," kata Suyanto di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (14/3/2017).

Perlu diketahui, Suyanto sendiri merupakan supir pribadi tidak tetap Ahok di Bangka Belitung. Sebelum menjadi supir Ahok, Suyanto pernah bekerja di PT Nur Indah Eka Perkasa sampai tahun 2003.

Lebih lanjut, Suyanto mejelaskan didepan majelis hakim, dirinya tidak pernah tinggal di Jakarta. Maka itu, ia mengaku tahu persis watak asli Ahok selama di Belitung Timur hingga menjadi Bupati.

Dari kacamata Suyanto, Ahok sendiri merupakan sosok yang dikenal baik sesama tetangga di daerahnya. Bahkan, lanjut dia, Ahok dan keluarganya selalu membantu bila ada warga di daerahnya yang mengalami kesulitan, seperti berobat ke Rumah Sakit dan biaya sekolah.

"Beliau (Ahok dan keluarga) juga kerap membantu pembangunan masjid, justru dia menawarkan untuk pondasi pertama. Bahkan saat menjadi Bupati, dia menaikan haji warga sekitar," paparnya.

Selain itu, Suyanto membeberkan, kalau Ahok bukan sosok pribadi yang sering marah-marah. Justru, ujar dia, Ahok merupakan sosok yang bijak dan sering menasehati dirinya untuk selalu beribadah solat tepat waktu.

"Tidak pernah marah (Ahok), dia suka menasehati saya untuk solat," pungkasnya. (icl)