Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 04 Mei 2017 - 14:06:23 WIB
Bagikan Berita ini :

DPRD DKI 'Plesiran' Tiap Minggu, Uchok: Pemborosan yang Tak Bisa Dimaafkan

8DPRD-DKI.jpg
Kantor DPRD DKI (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengkritik keras anggota DPRD DKI yang kerap melakukan kunjungan kerja.

Tercatat dalam satu bulan, anggota DPRD DKI melakukan kunjungan kerja sebanyak empat kali. Mulai dari Badan Anggaran, Badang Legislasi, Badan Musyawarah dan lima Komisi yang ada.

"Itu pemborosan anggaran yang tak bisa dimaafkan," kata Uchok di Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Ahok menuding, Kunker anggota dewan DKI itu hanya mencari kesenangan pribadi menggunakan dana dari APBD. Karena itu, dia menilai, DPRD DKI sudah kehilangan hati nuraninya.

"Aneh aja setiap minggu Kunker. Padahal, di Jakarta apa saja ada," jelas Uchok.

Dijelaskan dia, Kunker digilir secara bergantian adalah modus dewan saja. Padahal, terang Uchok, sampai sekarang belum jelas berapa rancangan peraturan daerah (Raperda) yang sudah diselesaikan dan kapan mulai pembahasan APBD Perubahan 2017 dan APBD murni 2018.

"Bagaimana seorang waki rakyat tidak fokus. Hanya fokus plesiran," beber dia.

Terpisah, Anggota Balegda DPRD DKI, Bestari Barus mengakui, setiap minggu DPRD DKI melakukan kunker ke berbagai daerah.

Kunjungan tersebut memang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan legislator Kebon Sirih agar bisa diterapkan di Ibu Kota. "Tidak ada yang salah. Itu kan resmi," jelas dia santai.

Menurut Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI itu, setiap minggu bergantian antara Badan dan Komisi. Terkait, anggaran perjanalan dinas dikatakan dia, semuanya yang mengatur adalah Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD DKI.

"Semua, kelengkapan dan keperluan disiapkan pihak setwan. Kami tinggal jalan dan daerah mana yang dikunjungi," beber Bestari.

Dia juga menegaskan, tidak benar DPRD DKI tidak menyelesaikan tugasnya karena kunker. Sebab, hingga kini Balegda hampir menuntaskan empat Raperda yang akan menjadi peraturan daerah (Perda).

Kemudian, pekan depan mulai dibahas APBD Perubahan 2017 sesuai dengan agenda. Bahkan, jika draf APBD Perubahan diberikan cepat langsung dibahas.
"Jadi, kunker setiap minggu itu menyesuaikan jadwal," katanya.

Pada APBD 2017, alokasi untuk Kunker sebanyak 106 anggota dewan di Kebon Sirih mencapai Rp 45,5 miliar. Selain itu ada juga anggaran Kunker untuk komisi di DPRD DKI yang besarannya Rp 12,5 miliar.

Kemudian, ada juga Kunker sister city anggota DPRD DKI ke beberapa negara sebesar Rp 2 miliar.(yn)

tag: #dprd-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...